Muara Lakologou Baubau, Destinasi Wisata Memikat Mirip Sungai Amazon
Elfinasari, telisik indonesia
Senin, 13 Mei 2024
0 dilihat
Para peserta Pemandu Ekowisata, Dinas Pariwisata Baubau dan Potret muara Lakologou yang disebut mirip sungai Amazon. Foto: Kolase
" Desa wisata Limbo Bungi, khususnya Muara Lakologou di Kelurahan Lakologou, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara merupakan destinasi yang menarik, disebut mirip dengan pesona Sungai Amazon, Amerika Selatan "
BAUBAU, TELISIK.ID - Desa wisata Limbo Bungi, khususnya Muara Lakologou di Kelurahan Lakologou, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara merupakan destinasi yang menarik, disebut mirip dengan pesona Sungai Amazon, Amerika Selatan.
Udara dan kicauan burung di muara yang dikelilingi oleh mangrove menjadikan wisata ini rekomendasi wisata yang cocok untuk melepas penat dengan berkeliling muara.
Ketua Pokdarwis Kelurahan Lakologou, Erna menyatakan, desa wisata Limbo Bungi telah menjadi sorotan sejak 2019, terutama karena keindahan Muara Lakologou yang menyerupai Sungai Amazon dengan luas mencapai 55 hektare.
Destinasi ini, kata dia, telah menjadi primadona bagi wisatawan lokal maupun mancanegara karena disebut mirip dengan sungai Amazon.
Baca Juga: Calon Perseorangan Bupati Buton Selatan Nihil Peminat
"Banyak yang bilang Muara Lakologou ini mirip sungai Amazon," ungkapnya kepada Telisik.id, Senin (13/5/2024).
Open trip yang diadakan oleh masyarakat setempat telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan pemasukan ekonomi daerah. Promosi melalui media sosial juga telah menjadikan Muara Lakologou dikenal luas, bahkan hingga mancanegara.
Erna menyarankan agar pengunjung berkunjung pada sore hari untuk menyaksikan kelelawar keluar dari sarangnya. Namun, ia juga mengingatkan agar tidak berkunjung saat musim barat atau musim keras ombak.
Di Muara Lakologou, pengunjung dapat melihat berbagai habitat, mulai dari buaya hingga bangau putih. Namun, penting untuk mengikuti arahan dari tour guide dan berkonsultasi dengan Pokdarwis untuk menjaga keselamatan dengan mengunjungi Instagram @limbo_bungi.
Ia mengatakan, tarif masuk sebesar Rp 100 ribu per orang dengan kapasitas 4 orang per kapal. Biaya ini sudah termasuk makanan dan minuman, serta atraksi menarik di Desa Limbo Bungi, seperti pembuatan bubuk kepiting.
Kabid SDM Ekowisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kota Baubau, Risna Tri Astuti menjelaskan, Dinas Pariwisata telah melakukan beberapa pelatihan, dan pelatihan yang baru saja diadakan salah satunya pelatihan pemandu ekowisata bertempat di Muara Lakologou dalam pengelolaan ekowisata.
"Lokasi ini dipilih karena muara Lakologou memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan," tuturnya.
Baca Juga: Ini Syarat Calon Perseorangan Kepala Daerah di Buton Selatan
Bidang Pemasaran, Ridha Nuraeni, mengagakan bahwa pemasaran digital seperti @luvtrip melalui Instagram digunakan untuk mempromosikan destinasi ini secara luas.
Ia juga mengatakan, master plan untuk pengembangan destinasi wisata ini sudah disusun oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara dan Muara Lakologou menjadi prioritas setelah pembangunan Batu Sori selesai.
Meskipun fasilitas fisik belum sepenuhnya tersedia, pelatihan non-fisik seperti pelatihan limbo, telah sering dilakukan. Dinas Pariwisata juga sering mengadakan acara-acara menarik, seperti festival perairan, di Limbo Bungi.
Selain itu, kata dia, di Kelurahan Lakologou ini terdapat berbagai potensi kuliner untuk UMKM seperti kalo-kalo jadi potensinya sangat mendukung untuk dikembangkan. (A)
Penulis: Elfinasari
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS