Muswil KAHMI, Ajang Mencari Calon Pemimpin Sultra 2024
La Ode Muh Martoton, telisik indonesia
Jumat, 19 Agustus 2022
0 dilihat
Mantan Ketua Umum HMI Cabang Kendari era 80-an, Drs. H. Abu Hasan M.Pd dan Dr. Edy Gunawan, S.E, MM. Foto: La Ode Muh Martoton/Telisik
" Para tokoh KAHMI dari kalangan akademisi, pengusaha, politisi, birokrat dan advokat akan berkumpul di hajatan 5 tahunan ini, guna membahas dinamika internal organisasi serta situasi eksternal jelang pesta demokrasi 2024 "
KENDARI, TELISIK.ID - Musyawarah Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Tenggara bakal digelar September 2022 mendatang. Muswil KAHMI VI ini juga akan membedah calon pemimpin Sultra 2024.
Para tokoh KAHMI dari kalangan akademisi, pengusaha, politisi, birokrat dan advokat akan berkumpul di hajatan 5 tahunan ini, guna membahas dinamika internal organisasi serta situasi eksternal jelang pesta demokrasi 2024.
Mantan Ketua Umum HMI Cabang Kendari era 80-an, Drs. H. Abu Hasan M.Pd mengatakan, Muswil KAHMI sebagai ajang berhimpun alumni HMI guna menjalani hubungan kemitraan dengan berbagai pihak dalam rangka mencapai tujuan KAHMI.
“Pra muswil ini sebenarnya kita ingin menggali, ingin mengangkat ke permukaan, gagasan, ide, narasi dari tokoh kita yang selama ini sudah berkontribusi kepada KAHMI maupun daerah," ujarnya.
Sukses muswil, menurut Abu Hasan, menjadi tanggung jawab kolektif antara SC dan OC. Diharapkan dapat saling membantu untuk terselenggaranya Muswil, sehingga apa yang diharapkan sesuai arah perjuangan KAHMI.
Baca Juga: 16 Kontingen Kota Kendari Ikuti Jambore Nasional XI di Cibubur
"Semua urusan yang berkaitan dengan konsep, rekomendasi program dan lain sebagainya, itu nanti diramu, diformula oleh steering," ucapnya.
Mantan Bupati Buton Utara ini tidak mempersoalkan tema pra muswil yakni "Mencari Figur Potensial Gubernur Sultra 2024", karena muswil kali ini bertepatan dengan momentum Pilgub Sultra 2024.
"Kenapa ada tema pemilihan gubernur? Karena ada momentum. Kita tidak ingin memilih pemimpin daerah seperti membeli kucing dalam karung. Kita harus tahu penguasaannya terhadap masalah-masalah Sultra, solusi dan urgensinya," imbuh mantan Ketua DPD PDIP Sultra.
Terkait siapa saja sosok yang dinilai ideal dan layak dipilih menjadi presidium KAHMI tahun ini, Abu Hasan tak khawatir karena KAHMI Sultra memiliki banyak tokoh yang memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan dalam muswil nanti.
“Saya kira kita serahkan ke forum. Tidak ada intervensi, tidak ada transaksional, tidak ada materialisasi, karena semua itu tidak kita harapkan," imbuhnya.
Sementara menurut Dr. Edy Gunawan, S.E., MM anggota KAHMI Sultra yang berdinas di Jakarta, Muswil KAHMI Sultra merupakan hajatan penting dalam menentukan arah KAHMI Sultra ke depan.
"Momentum Muswil KAHMI kali ini agar lebih banyak memberikan kontribusi pemikiran dan konsepsi ideal, tidak terbatas hanya kegiatan rutinitas seremonial yang menjadi kewajiban lima tahunan KAHMI Sultra," ujarnya.
Baca Juga: Hiasi Kedai dengan Nuansa Revolusi, Lapak ini Dipadati Pengunjung
Bagi Edy, kegiatan Muswil KAHMI merupakan wadah bagi para alumni HMI bersilaturahmi, evaluasi dan reorganisasi. Kegiatan ini digunakan sebagai momentum memberi pemahaman lebih lengkap kepada khalayak ramai khususnya alumni HMI, mengenai agenda prioritas, program kerja dan kegiatan organisasi.
"Untuk mendukung pelaksanaan pra muswil, sebaiknya ada kegiatan-kegiatan lain atau side events untuk mengantar sampai terlaksananya hari H kegiatan," ucapnya.
Edy mengatakan, kesuksesan muswil mendorong peningkatan pembangunan daerah di tengah pemulihan pasca pendemi COVID-19.
“KAHMI Sultra harus hadir menyelesaikan masalah daerah,” tutupnya. (B)
Penulis: La Ode Muh Martoton
Editor: Haerani Hambali