Mutasi Pejabat Eselon II Mubar Tunggu Hasil Assessment

Laode Pialo, telisik indonesia
Kamis, 01 Juli 2021
0 dilihat
Mutasi Pejabat Eselon II Mubar Tunggu Hasil Assessment
Bupati Mubar, Achmad Lamani (kiri), saat menyerahkan SK kepada CPNS. Foto: Ist.

" Pemkab Muna Barat (Mubar) telah menggelar kegiatan ujian evaluasi, pengukuran tes, dan penilaian (assessment) pejabat eselon II. "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Pemkab Muna Barat (Mubar) telah menggelar kegiatan ujian evaluasi, pengukuran tes, dan penilaian (assessment) pejabat eselon II.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari beberapa tahapan untuk melakukan perombakan struktur pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Mubar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Mubar, LM. Husein Tali mengatakan, Assessment merupakan salah satu tahapan untuk melakukan perombakan struktur birokrasi yang disebut dengan rotasi mutasi.

"Sekarang kita sementara menunggu hasil Assessment. Dari hasil Assessment itu, bupati akan meminta persetujuan di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan mengirim mana-mana pejabat yang akan dirotasi mutasi," katanya.

Kegiatan Assessment tersebut merupakan penilaian untuk menguji kompetensi manajerial, kompetensi teknis serta mendeteksi pejabat yang telah menduduki jabatan selama lima tahun, apakah ada keinginan untuk pindah atau tidak.

Baca juga: Jatah Formasi CASN Muna 56 dan PPPK 371

Baca juga: Pemda Mubar Garap Perda Insentif dan Kemudahan Investor

Husein Tali juga mengaku, belum memastikan kapan perombakan pejabat akan dilakukan. Namun rencana tersebut sudah masuk dalam planning kerja Pemda Mubar.

"Kalau sudah keluar hasil Assesment dan sudah mendapat restu dari KASN, berarti kita tinggal menentukan hari baik. Bisa bulan ini atau bulan depan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Mubar Laode Mahajaya menyampaikan, pejabat eselon dua yang mengikuti Assessment adalah sebanyak 27 orang.

Namun, kata dia, dari 27 orang tersebut tidak semua diusulkan untuk dirotasi.

Misalnya dari 27 melakukan Assessment bupati merekomendasikan 20 agar yang dilakukan rotasi mutasi, namun dari 20 orang itu ternyata 10 saja yang di rekomendasikan oleh KASN, maka itu lah yang akan di tindak lanjuti," pungkasnya. (B)

Reporter: Laode Pialo

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga