Pakaian Apa Saja yang Tidak Boleh Masuk Mesin Cuci? Ini Jenisnya

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Selasa, 08 Februari 2022
0 dilihat
Pakaian Apa Saja yang Tidak Boleh Masuk Mesin Cuci? Ini Jenisnya
Ilustrasi mencuci pakaian pakai mesin cuci. Foto: Repro shutterstock

" Ada pakaian yang tidak boleh dimasukkan ke dalam mesin cuci karena akan membuat pakaian rusak "

KENDARI, TELISIK.ID - Mencuci pakaian juga punya cara tersendiri. Jika sembarangan, maka pakaian bisa rusak, bahkan bisa menjadi tidak layak pakai lagi.

Apalagi jika yang menduduki adalah pakaian favorit maka haris lebih diperhatikan. Karenanya perlu untuk memperhatikan cara mencuci pakaian favorit kita, khususnya saat memakai mesin cuci.

Tergantung dari jenis kain, ada pakaian yang tidak boleh dimasukkan ke dalam mesin cuci karena akan membuat pakaian rusak.

Mengutip republika.co.id, mencuci pakaian merupakan budaya tertua dalam sejarah peradaban manusia. Sejak zaman nenek moyang, sandang dikenal untuk menutupi tubuh dan aurat.

Saat itu pula, membersihkan pakaian untuk menghilangkan noda dan bau menjadi kebiasaan.

Melansir kompas.com, Ahli perawatan pakaian Gwen Whiting dan Lindsey Boyd dari The Laundress menjelaskan, pakaian apa saja yang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci, termasuk cara alternatif mencuci pakaian tersebut:

1. Kasmir dan wol

Jangan memasukkan sweater dan cardigan berbahan kasmir dan wol ke dalam mesin cuci karena berisiko menyebabkan penyusutan.

Baik Whiting maupun Boyd menganjurkan untuk mencuci jenis pakaian tersebut dengan tangan demi menghindari sobekan dan kerusakan kain.

Saat mencuci pakaian kasmir dan wol, isi ember atau baskom dengan air lalu tambahkan deterjen yang lembut.

Rendam dan putar pakaian di dalam air, kemudian biarkan terendam hingga setengah jam.

Tiriskan dan bilas pakaian hingga air di baskom berwarna jernih. Peras secara lembut dan jemur sampai kering.

2. Sutra

Sebagian besar pakaian berbahan sutra kemungkinan diberi label perawatan bertuliskan "dry clean only". Artinya, pakaian tersebut hanya aman jika dicuci dengan metode dry cleaning.

Namun, kita juga dapat mencuci pakaian sutra dengan tangan.

"Ini (mencuci dengan tangan) adalah metode terbaik dan teraman untuk menghindari risiko menyusut, tersangkut, dan kerusakan lainnya," sebut Whiting dan Boyd.

Dalam mencuci pakaian sutra, gunakan air dingin dan deterjen lembut.

Gantung pakaian sampai kering, jangan ditinggal di tempat yang terpapar sinar matahari karena akan membuat warna pakaian memudar.

3. Bra

Pengait yang terdapat pada bra bisa tersangkut pada pakaian lain ketika dimasukkan mesin cuci.

Sementara itu, tali pengikat bra juga dapat meregang dan kehilangan bentuk. Cucilah bra dengan tangan dan hindari penggunaan mesin pengering.

Baca Juga: Catat, Ini 5 Kebiasaan Wanita Sukses di Pagi Hari

Letakkan bra secara mendatar hingga kering, tidak digantung. Menggantung bra juga menimbulkan peregangan pada pakaian dalam kesayangan kita.

4. Pakaian berstruktur

Memasukkan celana atau rok lipit ke dalam mesin cuci tidak dianjurkan.

"Pakaian berstruktur seperti jas dan jaket dengan bantalan bahu bisa rusak di mesin cuci," kata Whiting dan Boyd.

Menurut mereka, pakaian seperti ini lebih baik dibawa ke binatu untuk dicuci oleh ahlinya.

5. Pakaian dengan ornamen atau hiasan

Pakaian yang memiliki hiasan seperti payet atau sulaman manik-manik tidak sebaiknya dicuci dengan mesin cuci.

Kemungkinan besar, pakaian dengan hiasan seperti itu bisa membuat pakaian lain tersangkut, atau justru menyangkut di mesin cuci.

Biarkan pakaian tersebut dicuci di binatu, atau dicuci di rumah dengan tangan menggunakan sedikit air hangat dan deterjen lembut.

Rendam dan aduk pakaian di dalam baskom hingga air berbusa, diamkan selama 20 menit.

Bilas pakaian tanpa diperas, lalu jemur hingga pakaian itu mengering.

6. Pakaian berbahan kulit

Baca Juga: Pecahkan Rekor Penonton Terbanyak, Film Ku Kira Kau Rumah akan Tayang di 3 Negara Ini

Baik Whiting maupun Boyd menyarankan untuk tidak mencuci pakaian berbahan kulit di mesin cuci.

"Kulit asli dapat menyusut sebagai reaksi terhadap air," kata mereka.

Jika ingin membersihkan pakaian kulit, cobalah menggunakan lap atau tisu bayi.

Apabila pakaian kulit memerlukan perawatan khusus, kita dapat berkonsultasi dengan ahli perawatan kulit untuk memastikan pakaian itu terjaga dengan baik. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga