Pakkat, Menu Tambah Nafsu Makan Paling Dicari Selama Ramadan

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Kamis, 06 April 2023
0 dilihat
Pakkat, Menu Tambah Nafsu Makan Paling Dicari Selama Ramadan
Nurasia, seorang ibu rumah tangga dan penjual Pakkat ketika bersama suaminya melayani pelanggan. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

" Batang rotan muda atau disebut Pakkat menjadi menu favorit bagi masyarakat yang ada di Kota Medan, Deli Serdang di Sumatera Utara sekitarnya selama bulan suci Ramadan 1444 Hijiriah ini "

MEDAN, TELISIK.ID - Batang rotan muda atau disebut Pakkat menjadi menu favorit bagi masyarakat yang ada di Kota Medan, Deli Serdang di Sumatera Utara sekitarnya selama bulan suci Ramadan 1444 Hijiriah ini.

Hanya dengan dana Rp 10 ribu, masyarakat sudah bisa merasakan nikmatnya batang rotan ini. Rasanya yang pahit dan pedas membuat lidah terus bergoyang ingin memakannya.

Nuraisa Siregar seorang pedagang Pakkat mengaku, ratusan orang setiap hari datang ke tempat usahanya untuk membeli Pakkat.

Baca Juga: Puding Jagung, Menu Buka Puasa Tradisional Muna Dipamerkan pada Istri Mendagri

"Satu hari bisa habis terjual sebanyak 1.000 batang, apalagi selama bulan suci ramadan ini. Bisa mencapai 1.500 batang," kata Nurasia ditemui di tempat usahanya, Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, Kamis (6/4/2023).

Wanita berusia 39 tahun ini mengaku, sejak usai 9 tahun sudah berjualan Pakkat. Itu merupakan usaha orang tuanya yang sudah berusia rentan.

"Sejak kecil saya sudah berjualan Pakkat ini membantu orang tua saya. Saat ini, saya lah yang meneruskan usaha ayah saya. Sudah 28 tahun kami berjualan di sini," ucapnya.

Ibu rumah tangga memiliki 4 orang anak ini mengaku, Pakkat adalah makanan khas Tapanuli Selatan atau Mandailing Natal. Namun, seiring berjalannya waktu. Semua kalangan menyukainya.

"Sekarang semuanya suka makanan ini. Karena rasanya yang pahit dan pedas, jadi semua suku menyukai makanan ini. Selain itu, banyak yang bilang bahwa makan Pakkat ini bisa mengobati penyakit stroke atau kolesterol," tambahnya.

Menurut Nuraisa, Pakkat berasal dari daerah Langga Payung, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Baca Juga: Aneka Takjil di Pinggir Jalan Jadi Menu Buka Puasa Warga Reok

"Jadi, setiap harinya Pakkat ini dikirim dari Langga Payung. Di sini kami menjual 4 batang harganya Rp 10 ribu. Kami kasih sambal pedas dan ekstra pedas. Pembeli banyak yang datang dari Kota Medan dan Deli Serdang. Dari luar kota lainnya juga ada," terangnya.

Terpisah, Ibu Yeni salah satu konsumen Pakkat mengakui, membeli Pakkat untuk menambah nafsu makan.

"Iya, makan Pakkat untuk menambah nafsu makan atau selera makan. Saya juga memasukkan Pakkat ini ke dalam kuah sup dan gulai juga bisa. Rasa pahitnya itu yang membuat selera makan," terangnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga