Pedagang Pasar Sentral Wua-Wua Kendari Sering Pulang dengan Tangan Kosong

Musdar, telisik indonesia
Sabtu, 13 Februari 2021
0 dilihat
Pedagang Pasar Sentral Wua-Wua Kendari Sering Pulang dengan Tangan Kosong
Kondisi pasar sentral Wua-wua Kendari. Foto: Musdar/Telisik

" Ini saja tiga rak telur dari bulan lalu mi. "

KENDARI, TELISIK.ID – Sepinya pengunjung di Pasar Sentral Wua-Wua Kota Kendari berdampak pada minimnya pendapatan pedagang.

Sebagian pedagang di pasar dengan bangunan megah itu kadang harus pulang dengan tangan kosong alias tidak membawa uang sepeserpun.

Mereka tidak mendapatkan pembeli. Sebab masyarakat diprediksi lebih senang membeli di pedagang kaki lima (PKL) yang banyak menjamur di Kota Kendari.

“Biasanya kita pulang kosong, paling tinggi Rp 200.000 – Rp 300.000,” cerita seorang pedagang yang enggan menyebutkan namanya, Sabtu (13/2/2021).

Karena jarang ada pembeli, beras dan telur yang ia pasarkan sudah tersimpan hingga berbulan-bulan.

Baca juga: Bertahun-tahun Menjerit, Pedagang Pasar Sentral Wua-Wua Tunggu Kebijakan Pemerintah

‘’Ini saja tiga rak telur dari bulan lalu mi,” sambungnya.

Untung saja, lanjut dia, dagangan jualnya merupakan barang yang tahan lama sehingga jika disimpan tidak akan busuk.

“Kalau beras tidak laku, kita makan sendiri, tapi bagaimana kasian yang jual sayur," keluhnya.

Pria parubaya yang menempati pasar sejak awal diresmikan itu mengaku, tidak mau meninggalkan pasar sentral ini, ia memilih bertahan meskipun sudah banyak pedagang yang meninggalkan losnya.

Ia berharap pasar yang diresmikan Wali Kota Kendari, Asrun 2016 lalu kembali ramai seperti sebelum pasca diresmikan.

“Kalau PKL dan Pasar panjang otomatis di sini ramai mi,” tutupnya. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga