Kasus COVID-19 di Kendari Sisa 400, Sempat Melambung hingga 1.120

Musdar, telisik indonesia
Jumat, 20 Agustus 2021
0 dilihat
Kasus COVID-19 di Kendari Sisa 400, Sempat Melambung hingga 1.120
Nakes COVID-19. Foto: Repro Kompas

" Situasi COVID-19 saat ini adalah hasil kekompakan, kedisiplinan serta kesabaran seluruh pihak sehingga kasus positif terus menurun dan yang sembuh semakin meningkat "

KENDARI, TELISIK.ID - Kasus aktif COVID-19 di Kota Kendari per Jumat 20 Agustus 202, tersisa 400 atau tepatnya 441.

Sebelumnya, pada 29 Juli 2021, kasus aktif yang dirawat atau isolasi mandiri (Isoman) mencapai angka 1.120 orang.

Menurunnya kasus aktif COVID-19 ini, disebabkan tingginya kasus sembuh per harinya.

Sedangkan akumulasi kasus positif COVID-19 sejak 19 Maret 2020 sampai dengan saat ini sebanyak 7.478 orang yang dintaranya 6.943 orang telah sembuh, 94 meninggal, dan 441 masih dalam perawatan atau Isoman.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, situasi COVID-19 saat ini adalah hasil kekompakan, kedisiplinan serta kesabaran seluruh pihak sehingga kasus positif terus menurun dan yang sembuh semakin meningkat.

"Alhamdulillah situasi COVID-19 kita hari ini sudah menunjukkan hasil dari kerja kita bersama," kata Sulkarnain.

Sementara itu, Jubir Satgas COVID-19 Kota Kendari, dr Alghazali Amirullah mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan prokokol kesehatan dan patuh mengikuti imbauan pemerintah.

Sebab, kata dr Alghazali, bukan tidak mungkin kasus positif COVID-19 kembali meningkat jika masyarakat abai.

"Jangan abai mari tetap disiplin protokol kesehatan dan patuhi imbauan pemerintah, semoga badai COVID-19 yang sedang melanda segera berakhir," ungkap dr Alghazali.

Baca Juga: Mesin Tes PCR di RSUD Kendari Masih Nganggur

Baca Juga: Jadwal Pelaksanaan SKD CPNS 2021 Belum Jelas

Berikut sebaran kasus aktif COVID-19 di Kota Kendari:

1. Kecamatan Wua-wua 61 kasus

2. Kecamatan Kambu 23 kasus

3. Kecamatan Baruga 100 kasus

4. Kecamatan Poasia 58 kasus

5. Kecamatan Abeli 7 kasus

6. Kecamatan Kadia 64 kasus

7. Kecamatan Puuwatu 27 kasus

8. Kecamatan Kendari Barat 37 kasus

9. Kecamatan Kendari 30 kasus

10. Kecamatan Mandonga 29 kasus

11. Kecamatan Nambo 5 kasus. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga