Pemkab Buton Selatan Jual 3 Ton Beras di Bawah Harga Pasar

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Rabu, 16 Juli 2025
0 dilihat
Pemkab Buton Selatan Jual 3 Ton Beras di Bawah Harga Pasar
Transaksi jual beli beras murah di Lapangan Lakarada, Batauga, Buton Selatan, Rabu (16/7/2025). Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik

" Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, menjual 3 ton beras bersubsidi di bawah harga pasar untuk menanggulangi lonjakan harga pangan yang kian naik "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, menjual 3 ton beras bersubsidi di bawah harga pasar untuk menanggulangi lonjakan harga pangan yang kian naik.

Beras bersubsidi ini dijual lewat program pasar murah kerja sama Bulog Kota Baubau, pada rangkaian kegiatan HUT Buton Selatan ke-11 di Stadion Lakarada, Batauga, Rabu (16/7/2025).

??”Dengan adanya pasar murah ini dapat meredam kenaikan harga beras di pasar tradisional,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buton Selatan, Isur Hanafsan, Rabu (16/7/2025).?

?Sementara itu, seorang ibu rumah tangga asal Desa Bola, Wa Rosna, mengeluhkan harga jual beras yang kian melambung tinggi di pasar tradisional. Ia menilai pasar murah yang diadakan oleh Pemkab Buton Selatan sangay membantu warga.

Baca Juga: Dua Kadis Dipuji di Festival Liangkabori, Bupati dan Wabup Muna Kena Prank Kades

?Wa Rosna berharap pasar murah tetap terus dilakukan dan bukan hanya pada peringatan hari besar.

?"Harapan saya gencar dilakukan apalagi di pasar harga beras naik terus. Kalau kita belanja di pasar murah kan setidaknya kembalian uang belanja bisa belikan kebutuhan lainnya," harapnya.

?Di tempat berbeda, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Buton Selatan, Zulkiflin Ganing, mengungkapkan bahwa pada pasar murah hanya ada tiga komoditi yang dijual.

Beras ukuran 5 kilogram dijual Rp 60.000 dari harga eceran tertinggi Rp 62.500, gula pasir sebanyak 100 kilogram dijual Rp 15.000 dari harga eceran Rp 18.000, dan minyak goreng dalam kemasan sebanyak 100 liter dibanderol dengan harga 15.000 per liter dari harga sebelumnya Rp 17.300.

Baca Juga: Harga Beras di Baubau Naik Drastis Meski Indonesia Peringkat Empat Produsen Beras Terbesar di Dunia

?Zulkiflin mengatakan, saat ini produk beras SPHP hanya tersedia di gerakan pangan/pasar murah seperti yang tengah diselenggarakan oleh Pemkab Buton Selatan.

Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan dari para pedagang di pasar yang sering mengoplos beras kualitas premium dengan beras berkualitas rendah.

?"Jadi kadang beras biasa mereka oplos dengan beras premium atau tidak diganti karungnya pake SPHP," jelasnya.

?Saat ini, beras merek SPHP hanya dikucurkan kepada para pedagang kios pangan. Itu pun, kata Zulkiflin, jumlah beras yang dikucurkan tiap kios hanya mendapat suplai sebanyak 2 ton dan harus diajukan melalui website yang telah disediakan pihak Bulog. (A)

?Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga