15 Ribu Petugas KPPS di Jatim Reaktif COVID-19

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Selasa, 08 Desember 2020
0 dilihat
15 Ribu Petugas KPPS di Jatim Reaktif COVID-19
Ilustrasi hasil pemeriksaan COVID-19. Foto: JawaPos.com

" Yang reaktif tidak lebih dari 2 atau 3 orang per TPS. Lalu kalau ada yang semacam ini kita lakukan mitigasi dengan rapid test ulang, kalau tetap reaktif maka kita lakukan swab test. "

SURABAYA, TELISIK.ID - Sebanyak 15 ribu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari 420 ribu di Jawa Timur (Jatim), terdeteksi reaktif COVID-19.

Hal tersebut terkonfirmasi sehari menjelang coblosan Pilkada Serentak di Indonesia, khususnya 19 daerah di Jatim, Selasa (8/12/2020).

Dari data KPU Jatim, sebarannya di masing-masing kabupaten atau kota di Jatim prosentase berbeda. Untuk yang terbanyak di Pasuruan yaitu 10 persen dan yang terkecil 0,03 persen.

“Yang reaktif tidak lebih dari 2 atau 3 orang per TPS. Lalu kalau ada yang semacam ini kita lakukan mitigasi dengan rapid test ulang, kalau tetap reaktif maka kita lakukan swab test,” ujar Ketua KPU Jatim, Choirul Anam saat dikonfirmasi di Grahadi Surabaya, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Bawaslu Didesak Tuntaskan Kasus Money Politic di Pilkada Konsel

Pria yang akrab dipanggil Cak Ana Mini ini mengatakan, untuk anggota KPPS yang terdeteksi reaktif COVID-19, maka pihaknya sudah meminta KPU Kabupaten atau Kota yang gelar Pilkada untuk segera menggantinya.

Sementara itu, terkait pasien COVID-19 yang ingin menyalurkan suaranya di TPS, pihaknya tidak boleh menghalangi hak konstitusional. tapi harus memfasilitasi.

"Karena ini muncul isu KPU memaksa untuk nyoblos. Kalau misal ada pasien COVID-19 tidak ingin menyalurkan suaranya. Itu tidak dilarang. Tapi kalau ingin menggunakan hal pilihnya, KPU setempat harus berkoordinasi dengan tim kesehatan pada masing-masing daerahnya," jelasnya. (B)

Reporter: Try Wahyudi Ari setyawan

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga