Pemkab Kolaka Timur Fokus Atasi Kemiskinan Ekstrem

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Selasa, 01 November 2022
0 dilihat
Pemkab Kolaka Timur Fokus Atasi Kemiskinan Ekstrem
Plt Bupati Kolaka Timur bersama tim pencegahan kemiskinan ekstrem saat meninjau Desa Pekorea dan Aladadio. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

" Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur, saat ini fokus melakukan penurunan kemiskinan ekstrem untuk mendukung target nasional dengan nol persen di Tahun 2024 "

KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur, saat ini fokus melakukan penurunan kemiskinan ekstrem untuk mendukung target nasional dengan nol persen di Tahun 2024.

Perhatian terkait upaya penurunan angka kemiskinan ekstrem ini karena diperkirakan warga miskin sebagian besar terkonsentrasi di desa.

Plt Bupati Kolaka Timur, Abd Azis menuturkan, dari 17 kabupaten/kota yang berada di Sulawesi Tenggara, angka kemiskinan ekstrem di Kolaka Timur mencapai 20 persen.

"Sudah Kolaka Timur yang paling terendah di Sulawesi Tenggara, semoga di 2024 kita sudah 0 persen," ucapnya.

Baca Juga: BPOM Awasi Industri Makanan di Muna

Ia juga menuturkan, di Kolaka Timur bukan hanya ada masalah kemiskinan ekstrem saja, tapi ada juga masalah stunting yang selalu menjadi perhatian.

"Mudah-mudahan dengan adanya pendamping ini akan lebih maksimal pencegahan dan penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting ini," tutupnya.

Upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem yang dicanangkan Presiden Joko Widodo perlu langkah yang progresif, ekstrem dan langkah yang luar biasa dari semua pihak yang terkait.

Beberapa rekomendasi kerangka kebijakan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, di antaranya menurunkan beban pengeluaran masyarakat melalui bantuan sosial, dan jaminan sosial harus dilakukan berkesinambungan.

Kemudian peningkatan pendapatan masyarakat seperti pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi lokal, akses pekerjaan dan selanjutnya meningkatkan akses terhadap layanan dasar serta  meningkatkan konektivitas antar wilayah.

Tempat sama, Kepala Bappeda Litbang, Mustakim Darwis menuturkan, untuk membantu percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, perlu berkolaborasi dengan stakeholder terkait.

"Meskipun kita yang terendah di Sulawesi Tenggara, tapi kita masih perlu melakukan penanganan kasus untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem ini," tambahnya.

Sementara keterangan dari Sekretariat Wakil Presiden, Budi Prambudi menuturkan, pemerintah pusat sedang mengamati tentang upaya-upaya yang dilakukan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Ibu Tewas Dibunuh, Ayah Dipenjara, 2 Anak di Bombana Dipantau Psikologisnya

"Bagaimana cara masyarakat menangani kemiskinan dengan cara dan metode yang sudah ada," tambahnya.

Ia juga menuturkan, setelah mendapat data akan melakukan kemitraan dengan pihak pemerintah, agar mereka dikuatkan.

"Jadi upaya-upaya lokal ini kita kuatkan dari segi pendanaan, sehingga ini juga akan berdampak yang akan dirasakan oleh masyarakat," tambahnya.

"Yang kami perhatikan di wilayah Kolaka Timur sektor pertanian akan sangat membatu masyakarat untuk dapat mengatasi kemiskinan ekstrem ini," tutupnya. (A)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin

Baca Juga