Pemkot Kendari Kerahkan Aparatnya Bersihkan Teluk Kendari
Sumarlin, telisik indonesia
Jumat, 09 Desember 2022
0 dilihat
Pemerintah Kota Kendari bersama aparat TNI, Polri dan Bank Sultra melakukan aksi bersih Teluk Kendari, baik di sisi darat maupun sisi perairan. Foto: Sumarlin/Telisik
" Menjaga kelestarian Teluk Kendari dari sampah, Pemerintah Kota Kendari mengerahkan ribuan aparatnya melakukan bersih-bersih Teluk Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Menjaga kelestarian Teluk Kendari dari sampah, Pemerintah Kota Kendari mengerahkan ribuan aparatnya melakukan bersih-bersih Teluk Kendari. Aksi bersih teluk ini dimulai dari SPBU Teratai hingga tempat pelelangan ikan Sodohoa.
Aksi ini dimulai dengan apel bersama dan pembagian wilayah kerja pada seluruh OPD, TNI Polri, organisasi kepemudaan dan sejumlah pihak yang terlibat. Di Anjungan Teluk Kendari, Jumat (9/12/2022).
Asisten 1 Pemerintah Kota Kendari Amir Hasan menjelaskan, untuk memaksimalkan aksi bersih ini, wilayah kerja dibagi menjadi 11 titik.
"Zona A SPBU Teratai, depan hotel The Blitz sebelah Timur, itu Kecamatan Baruga dan kelurahannya, Dikmudora Bagian Umum, Bagian SDA, Fakultas Perikanan UHO, personel Pengadilan Agama Kendari," katanya.
Pembersihan dilakukan di bagian darat, bibir pantai dan perairan Teluk Kendari yang dipenuhi sampah.
Bangkai kapal yang ada di pesisir Teluk Kendari diangkat menggunakan alat berat. Foto: Sumarlin/Telisik
Untuk wilayah perairan, Dinas Perikanan Kota Kendari menggunakan sejumlah fasilitas kapal serta melibatkan para nelayan untuk menjaring sampah yang mengapung. Aksi ini juga dilakukan Pj Wali Kota Kendari, bersama Kepala Dinas Perikanan dan Ketua Satgas Penataan Kota.
Hal serupa dilakukan TNI Angkatan laut dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang masing-masing menurunkan satu perahu karet, bahkan ada satu petugas BPBD yang berenang mengangkut sampah.
"Tidak hanya di darat, di laut pun kami bergerak meskipun sarana kami sangat terbatas tapi kami upayakan untuk itu, ke depan kita berharap lembaga yang punya fasilitas bisa membantu melakukan pembersihan di sisi perairannya," ucap Kepala BPBD Kota Kendari, Paminuddin.
Sedangkan di lokasi sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sodohoa, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menurunkan alat berat ekskavator long arm untuk mengangkut bangkai kapal.
"Hari ini kita ingin menunjukkan pada masyarakat, kita ingin membangun kesadaran bersama, terutama masyarakat yang ada di sekitar Teluk Kendari untuk bersama-sama menjaga kota ini, menjaga Teluk Kendari," ungkap Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu.
Dia yakin dengan kondisi saat ini, orang yang melihat Teluk Kendari akan berpendapat bahwa Teluk Kendari kotor. Ini terbukti banyaknya sampah yang berserakan di Teluk Kendari. Tentunya, sampah yang ada merupakan sumbangan dari warga Kota Kendari sendiri.
Asmawa Tosepu menegaskan, aksi bersih-bersih ini merupakan upaya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan Kota Kendari khususnya Teluk Kendari.
Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri ini menambahkan, tahun 2023 Pemerintah Kota Kendari akan melakukan revitalisasi kawasan Teluk Kendari agar semakin indah dan menjadi destinasi wisata bagi warga Kota Kendari dan sekitarnya.
"Kita akan melakukan revitalisasi terutama di beberapa titik yang menjadi sentra saudara-saudara kita pengusaha atau pedagang beraktivitas pada malam hari, kita ingin mengembalikan keindahan Teluk Kendari seperti waktu zaman tahun 90-an," jelasnya.
Dia mengajak semua pihak yang terlibat dalam pembersihan untuk terus mengedukasi masyarakat agar selalu menjaga kebersihan Kota Kendari.
Aksi bersih ini mendapatkan dukungan dari seorang warga Punggolaka, Sri. Dia mengatakan, menjaga kebersihan kota adalah tugas semua orang. Contohnya dengan membuang sampah di tempat yang sudah disiapkan.
"Kalau Teluk Kendari harus kita jaga, karena ini merupakan warisan untuk anak cucu kita yang akan datang," ungkapnya.
Aksi bersih Teluk Kendari ini dimulai pukul 6.15 Wita dan selesai sekira pukul 9.30 Wita. Sampah yang sudah terkumpul selanjutnya diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup dibuang di TPA. (A)
Sumarlin, telisik indonesia
(3).jpg)
