Pemkot Kendari Klaim Tracing Massal ASN Sukses Turunkan Kasus COVID-19

Sumarlin, telisik indonesia
Senin, 02 November 2020
0 dilihat
Pemkot Kendari Klaim Tracing Massal ASN Sukses Turunkan Kasus COVID-19
ASN Kota Kendari mengikuti swab antigen massal yang digelar Pemkot Kendari. Foto: Sumarlin/Telisik

" Persentasenya rendah sekali ya, setelah kita tracing ini kemarin yang positif itu cuma 2,5 persen dari yang diperiksa, yang diperiksa hampir 5.000, sementara yang dinyatakan positif 115 orang. "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota Kendari mengklaim, tracing massal yang dilakukan pemerintah terhadap ribuan ASN bisa menekan jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Kendari.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengaku, hasil tracing dengan metode swab antigen secara massal bisa mengurangi jumlah kasus positif dari sebelumnya 900 kasus kini berada diangka 500.

Dia menjelaskan, sejak dilakukan tracing awal Oktober hingga saat ini, jumlah ASN yang mengikuti Swab Antigen mencapai angka 5.000 orang. Dari jumlah itu, sekira 115 dinyatakan positif.

"Persentasenya rendah sekali ya, setelah kita tracing ini kemarin yang positif itu cuma 2,5 persen dari yang diperiksa,  yang diperiksa hampir 5.000, sementara yang dinyatakan positif 115 orang," ungkapnya, Senin (2/11/2020).

ASN yang positif ini, lanjutnya, tersebar di beberapa organisasi Perangkat Daerah (OPD). Terkait ASN yang positif ini lanjut wali kota, dilakukan beberapa kebijakan yaitu, jika satu OPD terdapat tiga orang atau lebih yang terjangkit, maka OPD itu ditutup atau diliburkan selama satu minggu, namun jika jumlahnya di bawah tiga orang, maka penutupan dilakukan hanya pada unit tempat ASN itu bekerja.

Politisi PKS ini juga meminta, para ASN yang belum mengikuti tes Swab Antigen segera melakukannya agar seluruh ASN Kota Kendari dinyatakan bebas COVID-19.

Baca juga: Mahasiswa IAIN Kendari Tolak Biaya Wisuda di Tengah Pandemi COVID-19

"Lebih bagus kita tau lebih awal sehingga bisa melakukan langkah-langkah. Kalau negatif bisa lebih protektif menjaga diri kita dan keluarga, kalau positif juga kita bisa menghindarkan dari orang lain sehingga kita fokus penyembuhan dan ini harus disikapi secara proporsional," tambahnya.

Sementara itu, Kadis Dikmudora Kota Kendari Makmur mengaku, saat ini masih ada sekira 20 persen guru di Kota Kendari yang belum mengikuti tes swab antigen.

"80 persen guru di Kota Kendari sudah tes antigen, saya minta yang belum tes mari kita sama-sama," katanya.

Dia berharap para guru bisa menjadi teladan bagi OPD lainnya.

Data Satgas percepatan penanganan COVID-19 Kota Kendari menyebutkan, hingga Minggu (1/11/2020) terjadi penambahan 88 kasus positif dan sembuh sebanyak 64 kasus, sehingga total kasus positif sebanyak 2.644, sembuh 2.041, meninggal dunia 32 kasus dan masih dalam perawatan sebanyak 513. (B)

Reporter: Sumarlin

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga