Pengeboman Ikan Marak di Perairan Muna-Buteng, Terasa hingga ke Rumah Warga
Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 01 Juni 2021
0 dilihat
Lokasi pengeboman ikan di Desa Matano Oe. Foto: Sunaryo/Telisik
" Pengeboman ikan sudah sangat parah, hampir setiap hari terjadi "
MUNA, TELISIK.ID - Warga Desa Matano Oe, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna kembali diresahkan dengan aksi pengeboman ikan.
Dalam sehari, terjadi dentuman bom hingga tujuh kali di perairan Muna yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Buton Tengah (Buteng) itu.
Pendamping Pemberdayaan Desa Kecamatan Tongkuno, Nur Arduk menerangkan, ledakan bom itu membuat warga panik. Pasalnya, getarannya keras membuat atap rumah dan sekolah terguncang. Warga pun berlarian ke luar rumah.
"Pengeboman ikan sudah sangat parah, hampir setiap hari terjadi," kata Arduk, Selasa (1/6/2021).
Menurut Arduk, pengeboman ikan di perairan Muna bukan kali pertama terjadi. Namun, beberapa tahun lalu, Satgas Perairan Walengkabola menjadi korban pengeboman.
Baca Juga: DPRD Bombana Tolak Calon Sekwan Usulan Pemda
Baca Juga: Kabupaten Kolaka, Daerah Persentase Vaksinasi Tertinggi di Sultra
Spead boad mereka dilempari bom ikan oleh para pelaku ilegal fishing. Beruntung, mereka selamat. Hanya, spead boad yang rusak parah. Karena itu, ia berpesan pada Pemkab Muna, Pemprov dan Polda Sultra (Pol Airud) menyikapi serius persoalan pengeboman ikan tersebut. Ketakutannya, jangan sampai nantinya akan ada korban jiwa.
"Lokasi pengeboman sangat dekat dengan perkampungan. Kami berharap pos Pol Airud dibangun di perbatasan peraiaran Muna-Buteng," pungkasnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali