Perjalanan Karier Alexander Zwiers, Direktur Teknik PSSI yang Baru
Merdiyanto , telisik indonesia
Selasa, 26 Agustus 2025
0 dilihat
Alexander Zwiers ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI. Foto: Repro Instagram @pssi
" PSSI resmi mengumumkan Alexander Thijs Jetse Zwiers sebagai Direktur Teknik (Dirtek) yang baru pada Senin malam, 25 Agustus 2025, dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta "

JAKARTA, TELISIK.ID - PSSI resmi mengumumkan Alexander Thijs Jetse Zwiers sebagai Direktur Teknik (Dirtek) yang baru pada Senin malam, 25 Agustus 2025, dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta.
Penunjukan pria asal Belanda berusia 50 tahun ini mengakhiri kekosongan jabatan Dirtek yang sebelumnya diisi sementara oleh Indra Sjafri.
Dengan pengalaman panjang di dunia sepak bola internasional, Zwiers diharapkan membawa perubahan signifikan dalam pengembangan sepak bola Indonesia.
Awal Karier di Belanda dan Langkah Internasional
Alexander Zwiers, lahir pada 15 Juni 1975 di Belanda, memulai kariernya sebagai pelatih akademi di klub-klub ternama seperti SC Cambuur dan FC Groningen pada akhir 1990-an.
Fokusnya pada pembinaan pemain muda membawanya menorehkan reputasi sebagai ahli dalam pengembangan talenta. Pada 2002, Zwiers melangkah ke kancah internasional dengan menangani Timnas U-15 Qatar, menandai awal perjalanan globalnya.
Karier Zwiers terus berkembang di Timur Tengah. Ia melatih akademi Al Garafa (2006–2008) dan Al Ahli (2008–2012) di Qatar, di mana ia menangani tim U-13 dan U-15 dilansir dari inews.id, Selasa (26/8/2025).
Pada 2012–2013, Zwiers bekerja di Meksiko bersama legenda sepak bola Johan Cruyff di klub Chivas Guadalajara, mengelola akademi U-14 dan U-16 serta menjabat sebagai Asisten Direktur Teknik.
Pengalaman di Berbagai Benua
Perjalanan Zwiers tidak berhenti di Timur Tengah dan Amerika Latin. Ia kemudian bekerja sebagai Technical Manager di FC Kairat, Kazakhstan (2013–2014), dan Al Shabab, Uni Emirat Arab (2014–2015).
Baca Juga: Timnas Indonesia Batal Hadapi Kuwait di FIFA Matchday September 2025
Pada 2015–2018, ia menjabat sebagai Direktur Teknik di klub Al Wahda, UEA, di mana ia bertanggung jawab atas pengembangan pemain muda dari U-8 hingga U-18 serta mengelola pusat pelatihan usia dini.
Zwiers juga sempat menjadi konsultan di Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pada 2015–2019, membantu pengembangan kurikulum akademi dan sistem lisensi pelatih.
Pengalamannya di berbagai negara ini memperkuat reputasinya sebagai pakar dalam manajemen teknis dan pembinaan sepak bola.
Puncak Prestasi di Yordania
Puncak karier Zwiers terjadi saat ia menjabat sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Yordania (JFA) dari 2019 hingga 2025. Di bawah kepemimpinannya, Timnas Yordania mencatat prestasi gemilang, termasuk menjadi runner-up Piala Asia 2023 dan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Selain itu, Timnas Putri Yordania menjuarai Arab Women's Cup pada 2021, dan peringkat FIFA Yordania melonjak dari posisi 97 ke 64. Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan Zwiers dalam membangun sistem pembinaan yang efektif dan berkelanjutan.
Visi untuk Sepak Bola Indonesia
Dalam perkenalannya sebagai Dirtek PSSI, Zwiers menekankan pentingnya membangun filosofi sepak bola yang selaras dengan identitas lokal Indonesia.
“Identitas adalah aspek terpenting. Nilai-nilai negara harus diimplementasikan dalam filosofi sepak bola nasional,” ujarnya.
Ia juga berencana membangun sistem scouting internasional dan memperkuat pembinaan pemain muda sebagai fondasi jangka panjang.
Zwiers, yang menikah dengan seorang wanita Indonesia dan pernah tinggal di Karawaci selama empat tahun, menyatakan optimismenya
“Saya percaya kesuksesan harus dibangun bersama, dari akar rumput hingga level nasional,” katanya.
Dalam 100 hari pertama, ia akan fokus menganalisis kekuatan dan kelemahan Timnas Indonesia untuk merancang strategi pengembangan dilansir dari tempo.co, Selasa (26/8/2025).
Baca Juga: Mauro Zijlstra Dipastikan Absen Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa penunjukan Zwiers didasarkan pada rekam jejak, komitmen, dan filosofinya yang terbukti.
“Pengalamannya di Eropa, Asia, dan Amerika Latin, serta keberhasilannya di Yordania, membuat kami yakin ia sosok yang tepat,” ujar Erick.
Zwiers diharapkan mempercepat kemajuan sepak bola Indonesia, terutama menjelang agenda internasional seperti FIFA Matchday pada September 2025 dan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Arab Saudi pada Oktober 2025.
Dengan pengalaman lintas benua dan pendekatan yang menjunjung tinggi warisan lokal, Alexander Zwiers siap mengemban tugas berat untuk membawa Timnas Indonesia bersaing di level yang lebih tinggi. (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS