Pilih Temani Orangtua saat Gunung Semeru Meletus, Rumini Ditemukan Tewas Berpelukan dengan Ibunya
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 06 Desember 2021
0 dilihat
Kondisi rumah di Lumajang yang rusak akibat letusan Gunung Semeru. Foto: Repro Kompas.com
" Korban meninggal letusan Semeru mulai ditemukan. Dua di antaranya adalah Salamah, seorang wanita lanjut usia, dan anaknya "
LUMAJANG, TELISIK.ID - Korban meninggal letusan Semeru mulai ditemukan. Dua di antaranya adalah Salamah, seorang wanita lanjut usia, dan anaknya, Rumini (28).
Salamah yang berusia 70 tahun ditemukan dalam keadaan berpelukan dengan Rumini. Jasad keduanya ditemukan di dapur rumah.
Warga Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, itu meninggal karena tertimpa bangunan roboh.
Adik ipar Salamah, Legiman, menceritakan, ketika erupsi Gunung Semeru berlangsung, semua warga lari berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Namun Salamah tidak bisa menyelamatkan diri diduga karena tidak bisa berjalan akibat faktor usia.
Sementara anaknya, Rumini, tak tega meninggalkan ibunya seorang diri.
Akhirnya keduanya bertahan di rumah hingga ditemukan meninggal saling berpelukan.
"Tadi pagi kan saya cari adik ipar sama ponakanku. Pas bongkar rontokan tembok dapur terus tangannya kelihatan dan langsung kami bersihkan, dan dibawa ke rumah untuk dimakamkan," jelas Legiman, dilansir Kompas.com, Senin (6/12/2021).
Legiman mengatakan, sementara dua anggota keluarga Salamah berhasil selamat kendati mengalami cidera.
"Suami Rumini dan anaknya selamat. Mereka sekarang dirawat di puskesmas," katanya.
Baca Juga: Semeru Meletus, Pemprov Jatim Terjunkan Tagana ke Lokasi Bencana
Dilansir okezone.com, korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru kembali bertambah. Berdasarkan data terbaru Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, korban meninggal dunia 15 orang.
Jumlah korban jiwa tersebut berdasarkan data per hari ini, Senin (6/12), pukul 11.10 WIB. Posko juga melaporkan jumlah warga yang masih dinyatakan hilang sebanyak 27 orang.
Baca Juga: Aturan Perjalanan Keluar Daerah saat Nataru, Mulai Berlaku 24 Desember
Namun demikian, pengecekan dan validasi data terus dilakukan untuk memastikan status korban tersebut. Hingga hari ketiga, posko tetap melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap kemungkinan warga yang menjadi korban awan panas guguran Gunung Semeru. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Fitrah Nugraha