Polda Sumatera Utara Tertibkan KJA dan Tambah Kapal Patroli di Danau Toba
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Jumat, 03 Februari 2023
0 dilihat
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika memberikan keterangan di kantornya, kepada sejumlah awak media. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Tim dari Polairud Polda Sumatera Utara juga menambah 3 kapal patroli untuk meningkatkan keamanan "
MEDAN, TELISIK.ID - Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sumatera Utara membersihkan keramba jaring apung (KJA) milik masyarakat dan perusahaan yang berada di perairan Danau Toba. Sebab, dalam waktu dekat akan diselenggarakan ajang F1 Powerboat tahun 2023.
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada awak media, Jumat (3/2/2023) petang.
"KJA yang ada di Danau Toba sudah ditertibkan oleh tim dari Polres dan Direktorat Polairud Polda Sumatera Utara. Untuk kesuksesan ajang bergengsi ini. Lomba Boat atau F1 Powerboat yang akan digelar 24 sampai 26 Februari 2023 mendatang," ungkapnya.
Bukan hanya KJA, eceng gondok dan sampah yang ada di Danau Toba itu juga sudah dibersihkan. Selain itu, tim dari Polairud Polda Sumatera Utara juga menambah 3 kapal patroli untuk meningkatkan keamanan.
"Jadi, tiga unit kapal selalu siaga di Danau Toba. Terutama di titik atau lokasi kegiatan. Ini untuk keamanan dan kenyamanan bagi peserta. Karena banyak peserta yang mengikuti kegiatan ini," tambahnya.
Baca Juga: DPRD Muna Puji Kapolres Berantas Calo BBM
Terpisah, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra mengatakan akan ada pengalihan arus lalu lintas di Balige, Kabupaten Toba di perhelatan balap F1 Powerboat di Danau Toba mendatang.
"Kepolisian TNI dan pemerintah daerah akan memfasilitasi kebutuhan masyarakat baik keseharian maupun kegiatannya. Percayalah kebutuhan masyarakat akan tetap di fasilitasi baik itu menyangkut kegiatan serta kesehariannya maupun kegiatan kita yang berkaitan dengan kegiatan ini," ungkapnya.
Diakui jenderal bintang dua ini, mereka tidak akan mengabaikan kepentingan masyarakat. Bahkan, tim medis dan helikopter serta lokasi mendaratnya juga telah dipersiapkan.
Baca Juga: Umat Muslim di Jawa Timur Kecam Pembakaran Al Quran oleh Aktivis di Swedia
"Pastinya, karena ini di wilayah Danau Toba atau perairan. Keselamatan dan proses evakuasi juga harus semaksimalnya. Sudah saya sudah cek kemarin. Helikopter akan mendarat di sana. Jadi kalau terlalu jauh nanti kasihan namanya evakuasi itu perlu cepat . Menolong orang perlu kecepatan. Hal-hal yang bisa diatasi, dipangkas harus dipangkas," tuturnya.
Selain pihak dari Rumah Sakit Adam Malik juga akan membantu dalam penanganan medis dan sejumlah fasilitas kesehatan terdekat dari lokasi perlombaan.
"Jadi, kegiatan ini harus maksimal. Karena ini merupakan event internasional dan pesertanya juga dari beberapa negara lainnya," terangnya. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
