Profesor Belanda Puji Kualitas Mahasiswa Fakultas Hukum UHO Cerdas

La Ode Muh Martoton, telisik indonesia
Kamis, 20 Oktober 2022
0 dilihat
Profesor Belanda Puji Kualitas Mahasiswa Fakultas Hukum UHO Cerdas
Professor dari Belanda bernama Assocuate Professor Fokke J. Fernhout asal Maastricht University menjadi pembicara dalam kuliah kunjungan di Aula Fakultas Hukum UHO. Foto. Ist

" Fakultas Hukum, Universitas Hulu Oleo (FH UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, memggelar Visiting Lecture atau kuliah kunjungan yang menghadirkan profesor dari Belanda, Assocuate Professor Fokke J. Fernhout asal Maastricht University sebagai pembicara "

KENDARI, TELISIK.ID - Fakultas Hukum, Universitas Hulu Oleo (FH UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, memggelar Visiting Lecture atau kuliah kunjungan yang menghadirkan profesor dari Belanda, Assocuate Professor Fokke J. Fernhout asal Maastricht University sebagai pembicara.

Kegiatan tersebut diadakan di Aula Fakultas Hukum UHO, pada Kamis (20/10/2022), di mana profesor asal Belanda itu diundang untuk berbagi kegiatan akademis kepada mahasiswa dan dosen di lingkungan Fakultas Hukum.

Kegiatan kuliah kunjungan itu merupakan kerja sama antara Fakultas Hukum Maastrich University dan Fakultas Hukum beberapa Universitas di Indonesia, di mana menyelenggarakan kegiatan OKP-LEAP (Orange, Knowledge Programme-Legal, Education, Ethic, and Profesionalism).

Assocuate Professor Fokke J. Fernhout mengatakan, poin terpenting dalam program pendidikan hukum kepada mahasiswa hingga bisa memberikan pelatihan berbasis kasus kepada dosen, merupakan tujuan penting untuk meningkatan mutu pendidikan hukum di Indonesia.

Baca Juga: Antisipasi Resesi, Pegadaian Sulawesi Tenggara Ajak Masyarakat Investasi emas

"Tentunya saya kira di Indonesia harus pertimbangkan yurisprudensi sebelum menjawab pertanyaan, di Indonesia kadang dilupakan, tanpa yuspendensi semuanya kaku, tidak bergerak," ujar Prof. Fokke saat ditemui Telisik.id

Lebih lanjut Prof Fokke menyebut, selama diskusi berjalan, antusiasme yang tinggi ditunjukkan mahasiswa dan para Dosen Fakultas Hukum UHO. Sistem pendidikan hukum di Indonesia yang berbeda menjadi pembahasan menarik.

"Peserta di sini sangat antusias dan pertanyaannya sangat baik, luar biasa cerdas, relevan, menarik, saya terkesan, saya terkejut dengan kualitas pertanyaannya mahasiswa hukum, banyak mahasiswa yang fasih berbahasa Inggris," ucap Prof Fokke sembari kagum.

Tak hanya itu, Prof Fokke mengatakan, kegiatan kuliah kunjungan dengan mahasiswa serta dosen-dosen di lingkungan  Fakultas Hukum UHO adalah kesan pertama kali, ia datang di tanah Sulawesi yang menurutnya sangat menyenangkan.

"Ini saya pertama sekali ke Sulawesi, orang Sulawesi sambutannya sangat luar biasa, ramah dan Sulawesi daerah yang indah," kagum Fokke sambil tersenyum.

Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum UHO, Dr Herman SH., LL.M mengatakan, kegiatan kuliah kunjungan, tak lain untuk memperkaya wawasan mengenai hukum di Indonesia.

Perhatian para akademisi sangat tinggi terhadap kualitas SDM Mahasiswa Hukum UHO yang baik, menjadi modal terselenggaranya pendidikan secara optimal.

"Utamanya kita adalah, kita menekankan pembelajaran berbasis kasus, tujuannya bagi mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dari dosen luar negeri," ujarnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja: Twinstar Butuhkan Desainer, Diberi Gaji Pokok dan Bonus

Herman juga menekankan kepada mahasiswanya serta para dosen yang mengikuti kegiatan, untuk terus berinovasi demi kualitas yang baik terhadap pendidikan hukum di Indonesia.

"Tentunya mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu dari dosen-dosen di fakultas hukum, tetapi mereka bisa mendapatkan materi pembelajaran dari luar negeri, hari ini yang datang dari Maastricht University," tambahnya.

Sementara Lecture at Law Faculty Universitas Airlangga Dr Rosa Ristawati, SH., LL.M turut hadir mengatakan, kuliah kunjungan yang diadakan di UHO, bisa memberikan peluang pendidikan hukum bagi fakultas hukum di daerah atau tempat-tempat terpencil agar bisa sama dengan fakultas hukum yang berada di Ibu kota.

"Kami berharap bisa berkontribusi untuk memajukan kualitas pendidikan hukum di Indonesia walaupun itu sedikit, makanya kami menggandeng Universitas Halu Oleo dan beberapa fakultas di universitas lain, kebutulan program ini didukung dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang judulnya Kamus Merdeka," ucap Rosa. (A)

Penulis: La Ode Muh Martoton

Editor: Kardin

Baca Juga