Rektor IAIN Kendari Ditunjuk Menag Pantau Kualitas Pelayanan Haji di Arab Saudi

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 13 Juni 2023
0 dilihat
Rektor IAIN Kendari Ditunjuk Menag Pantau Kualitas Pelayanan Haji di Arab Saudi
Rektor IAIN Kendari, Prof. Faizah Binti Awad, ditunjuk oleh Menteri Agama menjadi tim Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Haji Tahun 2023 bersama Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Kakanwil Kemenag Banten dan Sulawesi Selatan. Foto: Ist.

" Rektor IAIN Kendari, Prof. Faizah Binti Awad, ditunjuk oleh Menteri Agama menjadi anggota tim Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Haji Tahun 2023 "

KENDARI, TELISIK.ID - Rektor IAIN Kendari, Prof. Faizah Binti Awad, ditunjuk oleh Menteri Agama menjadi anggota tim Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Haji Tahun 2023.

Sejak tanggal 8 Juni 2023, dia bersama anggota tim lainnya telah berada di Tanah Suci untuk memantau kualitas pelayanan haji yang diberikan kepada jemaah.

Faizah mengatakan, pihaknya tengah melakukan monitoring pelayanan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terhadap jemaah terkait transportasi, catering, dan perlindungan terhadap jemaah haji lansia.

”Alhamdulillah sejak tiba di sini kami sudah memulai pemantauan pelaksanaan haji. Kami intens memantau para jemaah lansia yang membutuhkan perhatian khusus karena kondisi fisik mereka sudah tidak bisa melaksanakan ibadah secara mandiri, perlu bantuan dari petugas haji,” jelasnya kepada Telisik.id, Selasa (13/6/2023).

Pemantauan dilakukan di seluruh sektor baik di Kota Madinah maupun di Mekkah untuk memastikan tidak ada jemaah yang terlantar.

Baca Juga: IAIN Kendari Pamer Biopestisida dari Ubi Hutan Karya Mahasiswa di AICIS Expo 2023

”Saya bertemu dengan lansia berusia 80 tahun yang enggan turun dari bis untuk melaksanakan salat karena takut kesasar, sebab sebelumnya dia sudah sempat kesasar dan ditemukan oleh PPIH. Ada pula jemaah yang tiba-tiba mengalami hipertensi sehingga harus terbaring di sofa. Hal-hal seperti ini perlu ditangani dengan segera, dan Alhamdulillah petugas haji sangat cekatan sebab rata-rata mereka dalam kondisi fisik prima dan punya empati yang tinggi,” lanjut dia.

Menurutnya, anggota PPIH telah melaksanakan tugas dengan baik meskipun masih terdapat beberapa kendala, namun dapat diatasi dalam waktu singkat. Meski demikian dia mengatakan, petugas haji masih perlu menjaga stamina mengingat puncak musim haji masih beberapa pekan ke depan.

Pada musim haji tahun ini, jumlah jemaah haji lansia mencapai 67 ribu orang atau sekitar 30 persen dari total jemaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Oleh karena itu, Kemenag tahun ini mengusung tagline ”Haji Ramah Lansia”.

Tim Monev akan melaksanakan tugas di Tanah Suci sejak kedatangan jemaah hingga pulang kembali ke Tanah Air. Selama berada di Haramain, tugas-tugas sebagai rektor digantikan oleh Wakil Rektor sehingga pelaksanaan pelayanan tridharma perguruan tinggi di IAIN Kendari tetap berjalan normal.

Faizah, ditunjuk menjadi anggota tim monev bersama dua rektor PTKIN lainnya yaitu Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Selain rektor, anggota tim monev lainnya juga terdiri dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Banten dan Sulawesi Selatan. Hasil pemantauan tim monev ini akan menjadi rujukan untuk perbaikan pelaksanaan haji tahun depan. 

Sebelumnya, Kementerian Agama meluncurkan kanal pengaduan bagi jemaah haji Indonesia yang langsung dimonitor oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas.

Pengaduan tersebut diberi nama "Jemaah Lapor Gusmen". Kanal ini bertujuan untuk memudahkan jemaah haji menyampaikan permasalahannya selama menjalani prosesi ibadah haji di Arab Saudi.

Baca Juga: Menanti Rektor Baru IAIN Kendari, Faizah: Soal Plt Tidak Perlu Ada Grasak-grusuk

“Laporan yang masuk di sini akan dimonitor langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas,” kata Tenaga Ahli Menag, Mahmud Syaltout.

Kanal ini dapat diakses melalui aplikasi PUSAKA Superapps atau laman https://laporhajigusmen.kemenag.go.id/. Dalam kanal tersebut, jemaah akan mengisi biodata dan beberapa poin pertanyaan.

“Jemaah bisa lapor kalau ada masalah, bentuknya online. Nanti laporan itu bisa dibaca langsung di dashboard. Jadi ketahuan titik masalahnya dimana, untuk selanjutnya dicarikan solusi,” ucapnya. (B-Adv)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga