RSUD Buton Selatan Dinilai Bagus dan Memenuhi Standar Mutu Layanan Kesehatan
Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Sabtu, 11 Oktober 2025
0 dilihat
Tim Penilai Lomba Penerapan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Similoka saat berkunjung ke RSUD Buton Selatan, Sabtu (11/10/2025). Foto: Ali Iskandar Majid/telisik
" Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton Selatan mendapat apresiasi positif dari Tim Penilai Lomba Penerapan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Similoka 2025 Provinsi Sulawesi Tenggara "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton Selatan mendapat apresiasi positif dari Tim Penilai Lomba Penerapan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Similoka 2025 Provinsi Sulawesi Tenggara.
Penilaian yang berlangsung pada Sabtu (11/10/2025) ini fokus pada evaluasi standar akreditasi dan kualitas pelayanan.
Kedatangan tiga dokter senior dari Persatuan Rumah Sakit Indonesia Wilayah Sultra tersebut menunjukkan komitmen pemerintah provinsi dalam mendorong peningkatan mutu layanan kesehatan.
Ketua Tim Penilai, dr. Kariadi, menyatakan RSUD Buton Selatan sudah cukup bagus, namun tetap memerlukan evaluasi untuk mencapai kesempurnaan.
Baca Juga: Buton Selatan Tampilkan Pelayaran Zuhud pada Karnaval STQH XXVIII Nasional di Kendari
"Fokus utama tim adalah mengevaluasi standar akreditasi. Memang ada hal-hal yang masih perlu diperbaiki, sambil berjalan akan terus dievaluasi sampai pada tingkat kesempurnaan, meskipun harus tidak 100 persen," jelas Kariadi.
Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar bagi tim untuk memberikan rekomendasi perbaikan di RSUD Buton Selatan. Lomba ini adalah bagian dari upaya umum di seluruh Sultra untuk saling bertukar informasi demi kemajuan rumah sakit.
Plt. Direktur RSUD Buton Selatan, dr. La Ode Achmad, menyambut baik penilaian tersebut. Ia menyebut item penilaian berpusat pada PPI dan aspek kebersihan, yang merupakan bagian integral dari syarat akreditasi yang memungkinkan rumah sakit mendapatkan layanan seperti BPJS Kesehatan.
Achmad mengklaim RSUD Buton Selatan telah mencapai kategori akreditasi paripurna dengan kualitas layanan 70 hingga 80 persen.
Ia menyoroti upaya rumah sakit dalam membudayakan hal-hal kecil, seperti anjuran cuci tangan, sebagai indikator penting dalam pencegahan infeksi.
Dalam hal fasilitas, RSUD Buton Selatan dianggap cukup lengkap. Rumah sakit ini didukung oleh empat dokter spesialis dasar (bedah, kandungan, anak, dan penyakit dalam) serta seorang spesialis jiwa. Namun, RSUD ini masih belum memiliki fasilitas CT scan.
Baca Juga: Patung Oputa Yi Koo di Baubau Bakal Dikelola Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara
Salah satu poin yang mendapat sorotan positif adalah pengelolaan limbah. Tim penilai mengapresiasi kerapian fasilitas pengelolaan sampah cair dan kering.
Pengelolaan limbah cair rumah sakit dinilai ramah lingkungan yang dibuktikan dengan adanya ikan yang hidup di kolam pembuangan limbah.
"Dari hasil pantauan tadi ternyata saya melihat masih banyak yang perlu saya perhatikan dan melakukan komunikasi dengan seluruh pegawai RSUD, dan saya juga mengapresiasi kepada semua anggota sehingga bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya," beber Achmad.
Penilaian ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di RSUD Buton Selatan. (B)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS