Siswi SMA Al-Qur'an Wahdah Islamiyah Kendari Diedukasi Kesehatan Reproduksi dan Gizi

Zulkifli Herman Tumangka, telisik indonesia

Sabtu, 04 Oktober 2025

0 dilihat

Para siswi SMA Al-Qur’an Wahdah Islamiyah Kendari dibekali edukasi kesehatan reproduksi, pencegahan anemia hingga stunting, Sabtu (4/10/2025). Foto : Ist.

KENDARI, TELISIK.ID – Puluhan siswi SMA Al-Qur’an Wahdah Islamiyah Kendari antusias mengikuti pelatihan kesehatan yang digelar oleh tim dosen Universitas Avicenna dan Mandala Waluya, Sabtu (4/10/2025).

Dalam kegiatan ini para peserta mendapatkan pembekalan khusus tentang kesehatan reproduksi, pencegahan anemia, dan stunting sebagai bagian dari upaya membentuk remaja putri yang sehat, cerdas, dan mandiri.

Program ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dipimpin oleh Dustan, dengan fokus utama pada peningkatan pengetahuan dan kesadaran hidup sehat di lingkungan sekolah berasrama.

“Pembekalan ini penting untuk membentuk generasi muda yang memahami cara menjaga tubuh dan kesehatannya. Kami ingin siswi bisa menjadi teladan bagi teman-teman lain dalam menerapkan pola hidup sehat,” ujar Dustan.

Baca Juga: ITK Avicenna dan Universitas Mandala Waluya Latih Siswa SMA Al-Qur'an Wahdah Islamiyah Kendari Jadi Kader Kesehatan

Materi edukasi disampaikan oleh Ermawati dan Wa Anasari, yang membahas berbagai aspek penting tentang kesehatan reproduksi remaja dan gizi seimbang.

Menurut Ermawati, menjaga kesehatan reproduksi sejak dini menjadi kunci dalam mencegah berbagai risiko kesehatan yang sering dialami remaja putri.

“Remaja putri harus mengenal tubuhnya sendiri dan memahami kebutuhan gizi harian. Jika sejak dini mereka menjaga pola makan dan kebersihan diri, maka risiko stunting maupun anemia dapat dicegah,” jelasnya.

Sementara itu, Wa Anasari menekankan pentingnya membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Kursi Hery Asiku di Golkar Sulawesi Tenggara Digoyang Figur Baru, DPP Pastikan Ada Penyegaran

“Menjaga pola hidup sehat tidak hanya soal makanan, tetapi juga kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, dan berolahraga. Hal kecil seperti itu memiliki dampak besar untuk jangka panjang,” ujarnya.

Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga disertai praktik sederhana tentang penanganan anemia ringan dan pola makan seimbang.

Para siswi tampak aktif berdiskusi dan bertanya langsung kepada pemateri mengenai berbagai persoalan kesehatan remaja.

Adapun sesi berikutnya diperuntukkan bagi seluruh siswa dengan fokus pelatihan kader kesehatan sekolah dan pembinaan pola hidup sehat. Melalui kegiatan ini, tim PKM berharap dapat membentuk lingkungan sekolah berasrama yang lebih mandiri dan berbudaya sehat. (A)

Penulis : Zulkifli Herman Tumangka

Editor : Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS