Suzuki Satria Pro Resmi Cicipi Aspal Tanah Air dan Bikin Pesaing Panas, Begini Reaksi Tak Terduga Yamaha

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 30 Desember 2025
0 dilihat
Suzuki Satria Pro Resmi Cicipi Aspal Tanah Air dan Bikin Pesaing Panas, Begini Reaksi Tak Terduga Yamaha
Suzuki Satria Pro resmi hadir di Indonesia, memicu respons Yamaha yang tetap mengandalkan MX King. Foto: Repro Exmotoride.

" Suzuki Satria Pro resmi meluncur di Indonesia dan langsung menyita perhatian "

JAKARTA, TELISIK.ID - Suzuki Satria Pro resmi meluncur di Indonesia dan langsung menyita perhatian, sementara Yamaha menegaskan tetap mengandalkan MX King menghadapi persaingan bebek sport yang kembali menghangat.

Kehadiran Suzuki Satria Pro di pasar sepeda motor nasional menandai babak baru persaingan segmen bebek sport yang sempat meredup dalam beberapa tahun terakhir.

Motor anyar dari Suzuki itu resmi mengaspal di Tanah Air sejak bulan lalu dan langsung memantik respons dari para pesaing utamanya, termasuk PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing atau YIMM, yang selama ini bertahan dengan Yamaha MX King sebagai andalan.

Yamaha menilai kemunculan Satria Pro sebagai dinamika pasar yang wajar. Manager Public Relations, YRA & Community PT YIMM, Rifki Maulana, menyampaikan bahwa sejak awal Yamaha MX King memang diposisikan untuk bersaing dengan motor bebek sport lain yang memiliki karakter performa tinggi.

Ia menegaskan, hingga kini Yamaha masih fokus mempertahankan MX King tanpa perubahan signifikan pada spesifikasi utama.

Baca Juga: Segera Mengaspal di Tanah Air, Begini Spesifikasi Suzuki Access 125 dan Kisaran Harganya

“Dari awal waktu kita masukin MX King ke Indonesia kan untuk menyaingi bebek sport lain juga. Kita sekarang masih fokus ke MX King sih. Sampai sekarang penjualannya juga masih mumpuni, kurang lebih begitu,” ujar Rifki Maulana, seperti dikutip dari Detik, Selasa (30/12/2025).

Menurut Rifki, stabilitas penjualan MX King menjadi alasan utama Yamaha belum melakukan pembaruan besar. Meski tren pasar roda dua terus bergerak, Yamaha menilai segmen ini masih memiliki basis konsumen tersendiri yang mengutamakan karakter sporty dan transmisi manual enam percepatan. Strategi tersebut, kata dia, masih relevan untuk menjawab kebutuhan pasar saat ini.

Saat ditanya mengenai kemungkinan Yamaha meningkatkan kapasitas mesin MX King agar lebih kompetitif menghadapi Satria Pro, Rifki menyebut belum ada rencana ke arah tersebut. Ia menjelaskan bahwa perubahan kapasitas mesin tidak bisa dilakukan secara sederhana karena berkaitan langsung dengan teknologi, produksi, dan harga jual ke konsumen.

“Penambahan cc mesin pasti menggunakan teknologi yang berbeda. Jadi pasti akan ada perubahan harga,” kata Rifki.

Sebagai informasi, Suzuki Satria Pro dipasarkan di Indonesia dengan banderol sekitar Rp 34 juta on the road Jakarta. Harga tersebut terpaut sekitar Rp 7 juta lebih tinggi dibandingkan Yamaha MX King yang sudah lebih dulu mengisi segmen ini. Meski demikian, Suzuki menawarkan sejumlah keunggulan dari sisi teknologi dan performa mesin.

Suzuki Satria Pro dibekali mesin DOHC 147 cc satu silinder yang mampu menghasilkan tenaga 13,5 kW dan torsi 13,8 Nm. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual enam percepatan yang telah dilengkapi assist slipper clutch, fitur yang membantu perpindahan gigi lebih halus sekaligus meningkatkan keselamatan saat deselerasi ekstrem.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Suzuki Gixxer SF 250, Performa Diklaim Responsif Punya Masalah Rem Belakang

Selain performa, Suzuki juga menonjolkan efisiensi bahan bakar. Pabrikan mengklaim konsumsi BBM Satria Pro mencapai 43 kilometer per liter. Dengan kapasitas tangki empat liter, motor ini disebut mampu menempuh jarak hingga 176 kilometer dalam kondisi tangki penuh, berdasarkan pengujian internal perusahaan.

Dari sisi fitur, Satria Pro hadir dengan berbagai teknologi yang tergolong lengkap di kelasnya. Motor ini dibekali head unit khusus dengan konektivitas Ride-connect, soket pengisian daya ponsel, sistem smart keyless, serta rem ABS berkanal ganda. Kelengkapan tersebut menjadi nilai tambah yang ditawarkan Suzuki untuk menarik konsumen muda perkotaan.

Dengan masuknya Suzuki Satria Pro, peta persaingan bebek sport di Indonesia kembali bergerak. Yamaha memilih bertahan dengan strategi yang sudah ada, sementara Suzuki mencoba menawarkan kombinasi performa dan teknologi. Pasar kini menunggu bagaimana respons konsumen terhadap dua pendekatan berbeda tersebut dalam waktu ke depan. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga