Tak Hanya Pria, ANTAM Konawe Utara Latih Wanita Jago Operasikan Alat Berat

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 05 September 2025
0 dilihat
Tak Hanya Pria, ANTAM Konawe Utara Latih Wanita Jago Operasikan Alat Berat
Penyambutan peserta training di Bandara Makassar. Foto: Ist.

" PT ANTAM Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Konawe Utara kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan "

KONAWE UTARA, TELISIK.ID – PT ANTAM Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Konawe Utara kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan.

Melalui Program Pelatihan Operator Alat Berat, perusahaan menghadirkan kesempatan belajar bagi 50 pemuda, termasuk perempuan dari berbagai kecamatan, sebagai wujud nyata dukungan terhadap tujuan global Sustainable Development Goals (SDGs).

Program ini menjadi langkah penting perusahaan dalam mendukung pencapaian SDGs poin 4 tentang pendidikan berkualitas, poin 5 mengenai kesetaraan gender, poin 8 terkait pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta poin 9 tentang industri, inovasi, dan infrastruktur.

Keikutsertaan perempuan dalam pelatihan operator alat berat ini memberikan pesan kuat bahwa sektor industri tambang kini semakin terbuka dan inklusif.

CSR & ER Manager UBPN Konawe Utara, Fachrul Mujahid, membuka langsung kegiatan yang dilaksanakan di Aula BPPMPV KPTK Makassar, 3 September 2025.

Baca Juga: ANTAM dan Pemuda Konawe Utara Kembangkan UMKM Abon Ikan dari Desa Pesisir ke Pasar Modern

Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran bahwa industri harus tumbuh bersama masyarakat sekitar.

General Manager UBPN Konawe Utara, Eko Aditya, menegaskan posisi perusahaan dalam menjalankan misi berkelanjutan.

“Program ini sejalan dengan komitmen ANTAM dalam mendukung SDGs, khususnya dalam menciptakan pendidikan berkualitas dan kesetaraan kesempatan bagi semua, termasuk perempuan. Kami percaya keberagaman gender akan memperkuat sektor industri kami,” ujar Eko, dalam keterangan tertulis yang diterima telisik.id, Jumat (5/9/2025).

Eko Aditya juga menambahkan bahwa program ini bukan sekadar pelatihan singkat, tetapi investasi jangka panjang untuk masyarakat lokal.

“Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membuka akses pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif di wilayah ini. Ini adalah investasi kami untuk membangun masa depan yang berkelanjutan,” katanya menegaskan.

Selama 21 hari pelaksanaan, peserta mendapatkan materi lengkap mulai dari teori keselamatan kerja, pengenalan mesin, simulasi digital, hingga praktik lapangan menggunakan alat berat standar industri.

Baca Juga: ANTAM Konawe Utara Dorong Ekonomi Desa Lewat Usaha Ayam Pedaging

Seluruh peserta yang berhasil menyelesaikan program akan memperoleh sertifikat resmi Surat Izin Operator (SIO) yang diakui secara nasional, sehingga memiliki daya saing lebih saat memasuki dunia kerja.

Bagi ANTAM, keberhasilan program ini diharapkan tidak berhenti di Konawe Utara, melainkan bisa menjadi model pelatihan inklusif yang dapat diterapkan di berbagai wilayah.

Dengan demikian, perusahaan tidak hanya berkontribusi pada aspek ekonomi, tetapi juga memperkuat peran sosial dan lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan. (D-Adv)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga