Tanpa Prokes, Warga Antusias Lihat Jasad Pembunuhan Anak Kepala Desa di Nisel
Ones Lawolo, telisik indonesia
Selasa, 09 Februari 2021
0 dilihat
Terlihat sejumlah warga antusias lihat jasad anak di bawah umur pada video yang beredar di media sosial. Foto: Ist.
" Iya, banyak warga yang melihat jasad korban hingga Prokes itu sudah tidak diperhatikan lagi. "
MEDAN, TELISIK.ID - Ratusan warga tampak turun melihat jasad anak Kepala Desa Hiliorudua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan yang ditemukan tewas dibunuh.
Warga penasaran dengan penemuan jenazah bernama Petra Deswinda Sari Laia (9) yang telah dibuang ke kebun warga dengan dibungkus ke dalam karung warna putih.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial (Medsos) facebook, ratusan warga memadati lokasi penemuan jasad mayat tersebut tanpa mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
Petugas Kepolisan Polres Nias Selatan dan TNI yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Korban mengalami luka di kepala dan di sekujur tubuhnya. Namun, belum diketahui penyebab korban bisa dibunuh.
Petugas kepolisian pun sedang melakukan penyelidikan tewasnya bocah itu.
Kapolres Nias Selatan, AKBP Arke Furman Ambat mengatakan bahwa pihaknya mengakui warga tidak mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang datang melihat jasad korban.
Menurutnya, kedatangan warga yang cukup ramai itu, karena tampak antusias melihat pembunuhan anak di bawah umur. Meskipun warga tidak menaati aturan prokes.
Baca juga: Soal Amdal RSUD Busel, Pemda: Jika Tak Dilaksanakan DAU dan Pinjaman Terancam Disanksi
"Iya, banyak warga yang melihat jasad korban hingga Prokes itu sudah tidak diperhatikan lagi," ujarnya.
Arke Furman menyebutkan, selama ini sudah disosialisasikan kepada warga tentang aturan Prokes dengan tidak boleh ada kerumunan, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Taulah di Nias ini, mana peduli lagi aturan Prokes itu. Sebab, pulau Nias ini masih zona hijau. Apalagi kita fokus mengevakuasi korban pembunuhan itu," tuturnya.
Sebelumnya, seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku kelas II SD di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut) tewas di bunuh.
Korban yang bernama Winda Laia (9) itu, ditemukan oleh warga dengan tidak bernyawa.
Saat ditemukan, korban telah dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke kebun warga yang tidak jauh dari rumahnya.
Menurut infomasi yang diperoleh Telisik.id, korban hilang pada Senin (8/2/2021) sekira pukul 17:00 WIB sore. Kemudian korban ditemukan pada Selasa 9 Januari 2021 sekira pukul 10:00 WIB pagi.
Korban disebut-sebut anak Kepala Desa Hiliorudua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan. (B)
Reporter: Ones Lawolo
Editor: Fitrah Nugraha