Kisah Pilu Korban KM Ladang Pertiwi yang Selamat Dari Musibah

Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Senin, 30 Mei 2022
0 dilihat
Kisah Pilu Korban KM Ladang Pertiwi yang Selamat Dari Musibah
Irwan dan keluarganya saat mengapung di lautan dan diselamtkan oleh Basarnas usai terjadi kecelakaan kapal. Foto: Ist

" Korban kapal motor Ladang Pertiwi 02 terlihat sudah tegar. Namun, rasa trauma masih menyelimuti "

MAKASSAR, TELISIK.ID - Irwan, korban kapal motor Ladang Pertiwi 02 terlihat sudah tegar. Namun, rasa trauma masih menyelimuti. Ketika mengingat detik-detik kapal yang ditumpanginya tenggelam.

Irwan merupakan salah satu korban yang selamat saat kapal KM Ladang Pertiwi 02 hampir karam. Dia sempat terombang-ambing puluhan jam di perairan, sebelum akhirnya diselamatkan oleh kapal yang lewat.

Dia lalu menuturkan, detik-detik tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02 di perairan Makassar, Kamis, 26 Mei 2022. Kapal itu berlayar dari pelabuhan Paotere menuju pulau Kalmas di Kabupaten Pangkep, sehari sebelumnya.

Menurutnya, saat berangkat, kapal memang terlihat penuh. Tak hanya penumpang, ada barang-barang bawaan lainnya, penumpang juga cukup ramai dari biasanya. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Dia tak yakin angka pastinya, tapi menurutnya ada sekitar 40 orang.

"Awalnya kapal masih tenang. Waktu sudah di tengah (lautan), mulai ombak kencang dan angin. Kapal banyak miring," ujarnya, baru-baru ini.

Suasana waktu itu kata Irwan, sangat mencekam. Semua penumpang panik saat mesin kapal tiba-tiba mati. Ombak sekitar tiga meter, lalu menghantam badan kapal. Kapal langsung terbalik.

Para penumpang berusaha menyelamatkan diri masing-masing. Apalagi ternyata tak ada alat keselamatan seperti pelampung.

Baca Juga: Negara Cabut Subsidi Migor, Adi Supriadi: Presiden Jokowi Gagal Lawan Mafia

"Semua tersapu ombak, kapal langsung terbalik," ujar Irwan.

Usai terbalik, Irwan kemudian berenang di tengah gelombang tinggi, berusaha mencari sesuatu yang bisa digunakan untuk mengapung.

"Sesaat sudah terbalik, saya kemudian lihat triplek dan jerigen. Saya ikat di triplek itu jerigen untuk dipakai mengapung dan menyelamatkan adik dan ibu saya," ucapnya dengan nada ketir.

Dengan alat seadanya, mereka berusaha menyelamatkan diri bermodalkan jerigen dan papan triplek kecil tersebut.

"Kami ada puluhan jam di tengah laut. Dari jam 12 siang sampai jam 6 pagi, baru ada kapal yang lihat," lanjutnya.

Ia mengaku tak tahu dengan nasib penumpang lainnya. Namun ada beberapa dari mereka yang menyelamatkan diri menggunakan gabus ikan.

Saat pagi hari, laut mulai tenang. Namun ia sadar, jarak mereka dengan kapal yang tenggelam semakin jauh.

Hingga sekitar pukul 08.00 Wita, ada kapal tujuan Morowali yang melintas. Mereka kemudian diselamatkan dan dievakuasi ke dermaga di Kabupaten Takalar.

"Nanti di Takalar baru kita tahu ada sekitar 9 orang yang selamat. Sebelumnya ada juga penumpang lain yang lebih dulu didapat. Kalau penumpang lain kita tidak tahu nasibnya, karena berpencar itu pas sudah dihantam ombak," ungkapnya.

Badan pencarian dan pertolongan nasional (Basarnas) masih terus melakukan pencarian di lokasi tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02 hingga kini.

Sejauh ini sudah ada 21 orang yang berhasil dievakuasi dan dinyatakan selamat.

Baca Juga: Ratusan Sertifikat Rumah Ibadah Tersimpan di Kantor Kemenag Kolaka Utara

Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi mengatakan, hingga Minggu, 29 Mei 2022 malam hari, ada 21 orang yang berhasil dievakuasi oleh tim gabungan. Sementara 21 orang lainnya masih dalam pencarian.

"Hari Minggu kemarin kita temukan empat orang lagi, sebelumnya sudah ada 17 jadi totalnya 21 orang. Masih ada 21 orang lagi dalam pencarian," ujar Djunaidi saat dikonfirmasi, Senin (30/5/2022).

Ia mengatakan, pencarian sedikit terkendala karena gelombang tinggi dan cuaca buruk. Namun pencarian berlanjut akan dilakukan hari ini.

"Kita lanjutkan hari ini. Sejauh ini, semua korban yang ditemukan dalam kondisi selamat. Belum ada korban meninggal dunia," tukasnya. (B)

Penulis: Rezki Mas'ud

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga