Teladan Sikap Lembut Rasulullah SAW

Haerani Hambali, telisik indonesia
Minggu, 24 September 2023
0 dilihat
Teladan Sikap Lembut Rasulullah SAW
Bersikap lemah lembut kepada yang lebih muda atau pun yang lebih tua, adalah salah satu teladan Rasulullah yang harus kita ikuti. Foto: Repro Dream.co.id

" Rasulullah adalah sosok yang lemah lembut terhadap siapapun. Tak peduli muda ataupun tua, muslim ataupun kafir, Rasulullah akan tetap bersikap baik terhadap mereka "

KENDARI, TELISIK.ID - Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah teladan yang sempurna. Sudah seharusnya kita yang mengaku sebagai umatnya untuk meneladani setiap kehidupannya dengan baik.

Rasulullah adalah sosok yang lemah lembut terhadap siapapun. Tak peduli muda ataupun tua, muslim ataupun kafir, Rasulullah akan tetap bersikap baik terhadap mereka.

Mengutip Islampos.com, sikap ini dikisahkan oleh Aisyah ra bahwa Rasulullah selalu menegur para sahabatnya dengan lemah lembut. Aisyah menuturkan, “Setiap kali disampaikan kepada beliau sesuatu yang kurang berkenan dari seseorang, maka beliau tidak mengatakan, ‘Apa mau si fulan berkata demikian!’ Namun beliau mengatakan, ‘Apa mau mereka berkata demikian!’ (HR. at-Tirmidzi).

Sikap baik yang dimiliki Rasulullah ini pula yang diceritakan oleh Anas bin Malik. Ia menuturkan bahwa, “Pernah suatu kali seorang lelaki datang menemui Rasulullah dengan bekas celupan berwarna kuning pada pakaiannya (bekas za’faran). Biasanya Rasulullah sangat jarang menegur sesuatu yang dibencinya pada seseorang di hadapannya langsung.

Setelah lelaki itu pergi, beliau pun bersabda, “Alangkah bagusnya bila kalian perintahkan lelaki itu untuk mencuci bekas za’faran itu dari bajunya,” (HR. Abu Dawud).

Baca Juga: Ini Pola Hidup Sehat ala Rasulullah

Abdullah Mas’ud pun pernah berkata, “Rasulullah SAW pernah bersabda, ‘Diharamkan dari api neraka, atau api neraka diharamkan atasnya? Yaitu setiap orang yang ramah, lemah lembut dan murah hati’,” (HR. at-Tirmidzi).

Melansir Republika.co.id, setidaknya ada tiga perilaku teladan Rasul yang memperlihatkan kelembutan hati. Ketiga sikap itu yakni rela memaafkan, rendah hati (tawadhu), dan memberi tanpa pamrih. Ketiga sikap tersebut bersumber pada luasnya limpahan rasa kasih sayang beliau pada umatnya. 

“Sesungguhnya telah datang kepada kalian seorang Rasul dari kalanganmu sendiri. Berat terasa olehnya penderitaan kalian dan dia sangat menginginkan (keselamatan dan keamanan) bagi kalian serta amat belas kasih lagi penyayang tehadap kaum Mukmin.” (QS At-Taubah:128).

"Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu ….” (QS Ali Imran:159).

Rasulullah sering memaafkan bukan karena terpaksa atau karena tidak mampu membalas. Melainkan karena beliau mempunyai kasih sayang dan keikhlasan sempurna. Sikap ini beliau contohkan bukan karena adanya paksaan, tetapi semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah. 

Baca Juga: Ini 6 Wasiat Rasulullah SAW Sebelum Wafat

Menurut Imam Al-Ghazali, memaafkan yang hakiki adalah ketika seseorang berhak dan mampu untuk membalas perbuatan seseorang, namun hak itu dilenyapkan atau digugurkan, sekalipun orang tersebut berkuasa untuk membalas.

Sikap tawadhu, bukan berarti merendahkan martabat. Ini justru menambah ketinggian akhlak. Rasul berpesan, “Rendah hati itu tidak menambah seseorang melainkan ketinggian. Karena itu bersikaplah rendah hati, pasti Allah akan meninggikan derajatmu.”

Rasulullah juga senantiasa memberi tanpa pamrih. "Dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak.” (QS 74:6). 

Salah satu bentuk pemberian berupa harta yang kita miliki adalah sedekah. Bersedekah itu tidak mempengaruhi harta seseorang melainkan akan semakin menambah jumlahnya.

“Karena itu bersedekahlah, pasti Allah akan memberikan kasih sayang-Nya pada kalian semua.” (HR Ad-Dailami dan Ashfihani). (C)

Penulis: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga