Tiga PDP Baru Bombana, di Antaranya Bayi 5 Bulan dan Ibu Hamil
Hir Abrianto, telisik indonesia
Senin, 11 Mei 2020
0 dilihat
Pengecekan suhu badan oleh petugas lapangan Tim Satgas COVID-19 Bombana untuk menekan penularan virus corona. Hir/Telisik
" Mereka memiliki ciri yang mengarah pada COVID-19, satu orang ciri pneumonia sementara dua yang lainnya sesak nafas. Setibanya dari Puskesmas, langsung dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas. "
BOMBANA, TELISIK.ID - Tiga Warga Bombana kembali ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) setelah dirujuk oleh Puskesmas karena memiliki gejala mirip COVID-19.
Ketiga warga tersebut datang dari kecamatan berbeda, yakni Kecamatan Rumbia Tengah, Mataoleo dan Masaloka. Masing-masing memiliki ciri pneumonia dan sesak nafas (jantung).
Juru Bicara Satgas COVID-19, Heryanto, membeberkan, ketiga PDP tersebut merupakan pasien rujukan Puskesmas untuk perawatan lanjutan di Rumah Sakit Daerah. Karena memiliki ciri-ciri yang mengarah pada COVID-19, ketiganya langsung dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas.
Baca juga: 20 Korban PHK di Kendari Dilatih untuk Produktif
"Mereka memiliki ciri yang mengarah pada COVID-19, satu orang ciri pneumonia sementara dua yang lainnya sesak nafas. Setibanya dari Puskesmas, langsung dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas," ucap Heryanto, Senin (11/5/2020).
Adapun identitas ketiga PDP itu, bayi laki-laki berusia 5 bulan berasal dari Kecamatan Mataoleo, alami sesak namun berdasarkan rapid test menunjukkan non reaktif, seorang wanita hamil berusia 38 tahun asal Kecamatan Masaloka, mengalami gejala pneumonia dan berdasarkan rapid test menunjukkan reaktif.
Serta seorang wanita lansia berusia 72 tahun asal Lauru Kecamatan Rumbia Tengah. Berdasarkan hasil rapid test menunjukkan non reaktif.
Baca juga: 10 Hari Dikarantina, Sepuluh Anak dapat Perlakuan Khusus
Selain tiga kasus PDP baru, Heryanto juga turut menyebutkan 4 kasus dengan status ODP baru yakni satu orang asal Rarowatu dan Poleang Timur dan dua lainnya terdapat di Kabaena.
"Pertanggal 11 Mei 2020, di Kabupaten Bombana terdapat 23 ODP, 3 PDP, 5 positif, OTG berjumlah 96 orang," pungkasnya.
Reporter: Hir
Editor: Rani