Trump Wajibkan RI Beli Boeing 777, Begini Spesifikasi Lengkap dan Harga Unitnya
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 19 Juli 2025
0 dilihat
Pesawat Boeing 777 berbadan lebar, mesin kuat, kabin luas dan diklaim hemat bahan bakar. Foto: Repro The Warzone.
" Ia menyebut pembelian 50 unit Boeing merupakan bagian dari empat syarat utama agar Indonesia mendapat relaksasi tarif impor ke Amerika Serikat "

JAKARTA, TELISIK.ID - Kesepakatan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat kembali menyita perhatian setelah Presiden Donald Trump menyebut Indonesia wajib membeli 50 pesawat buatan Boeing.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar di antaranya adalah pesawat berbadan lebar Boeing 777 yang terkenal dengan efisiensi dan performanya dalam penerbangan jarak jauh.
Trump menyampaikan langsung kewajiban ini melalui unggahan di platform Truth Social. Ia menyebut pembelian 50 unit Boeing merupakan bagian dari empat syarat utama agar Indonesia mendapat relaksasi tarif impor ke Amerika Serikat.
Syarat tersebut termasuk pembelian energi senilai US$15 miliar dan produk pertanian senilai US$4,5 miliar.
"Sebagai bagian dari Perjanjian tersebut, Indonesia telah berkomitmen untuk membeli Energi AS senilai US$15 miliar, produk pertanian Amerika senilai US$4,5 miliar, dan 50 pesawat Boeing Jet, banyak di antaranya adalah 777," tulis Trump dalam unggahan tersebut sebagaimana dikutip dari AFP, Sabtu (19/7/2025).
Dari sisi harga, pesawat Boeing 777 memang tergolong investasi besar. Berdasarkan data dari EMAirplane, harga katalog untuk satu unit Boeing 777 mencapai US$330 juta atau sekitar Rp5,37 triliun dengan kurs Rp16.289 per dolar AS.
Namun, harga ini bukan angka final karena dalam praktiknya, maskapai penerbangan sering memperoleh diskon besar.
Baca Juga: Lobi Trump ke Prabowo Tarif 19 Persen, Akses Amerika Masuki Pangan Indonesia Dipermudah dengan Barter 50 Unit Jet Boeing
Maskapai yang memesan dalam jumlah besar atau menjadi pelanggan setia Boeing biasanya mendapatkan potongan harga signifikan. Contohnya, Emirates pernah memesan 40 unit Boeing 777X senilai US$16 miliar pada 2018.
Berdasarkan perhitungan, harga per unitnya diperkirakan sekitar US$350 juta setelah diskon, meskipun harga katalog resminya adalah US$425 juta, melansir CNN Indonesia.
Boeing 777 bekas yang berusia 10 hingga 15 tahun dapat dibeli dengan harga jauh lebih rendah, yakni sekitar US$70 juta hingga US$90 juta tergantung kondisi dan spesifikasinya.
Sementara model yang lebih tua dari era 1990-an bahkan bisa ditemukan dalam kisaran US$30 juta hingga US$50 juta.
Pesawat Boeing 777 dikenal sebagai pesawat komersial pertama yang sepenuhnya dirancang menggunakan teknologi komputer. Teknologi ini memungkinkan tingkat presisi lebih tinggi dan proses pengembangan yang lebih efisien.
Pesawat ini juga mendapatkan sertifikasi ETOPS dari FAA, yang memastikan pesawat bermesin ganda ini aman untuk penerbangan jarak jauh, termasuk di atas laut.
Boeing 777 memiliki berbagai keunggulan dari segi desain dan performa. Pesawat ini termasuk dalam kategori jet berbadan lebar yang memungkinkan ruang kabin lebih luas.
Konfigurasi kursinya pun fleksibel, sehingga maskapai bisa menyesuaikan antara kenyamanan dan kapasitas penumpang.
Kekuatan mesin juga menjadi daya tarik utama. General Electric GE90 yang digunakan dalam beberapa varian Boeing 777 disebut sebagai salah satu mesin jet paling kuat di dunia.
Mesin ini tidak hanya bertenaga, tetapi juga efisien dan hemat bahan bakar berkat desain twin-engine yang lebih ringan dan murah perawatannya dibandingkan pesawat bermesin empat.
"Dari navigasi hingga autopilot, semuanya dirancang untuk membuat terbang lebih mudah dan aman," tulis laporan dari Aero, menggambarkan bagaimana fitur keselamatan dan teknologi mutakhir menjadi keunggulan pesawat ini.
Boeing 777 juga hadir dalam beberapa varian, seperti 777-200 dan 777-200ER untuk rute jarak menengah dan jauh, serta 777-300 dan 777-300ER untuk kapasitas penumpang lebih besar.
Varian kargo yaitu 777F dirancang khusus untuk pengangkutan barang, sedangkan seri terbaru 777X membawa peningkatan dalam hal efisiensi bahan bakar dan desain aerodinamis seperti sayap lipat dan jendela lebih besar.
Namun, Boeing 777 tidak selalu lepas dari catatan negatif. Pada tahun 2021, FAA mengeluarkan rekomendasi agar maskapai menghentikan sementara penggunaan pesawat Boeing 777-200 dan 777-300 yang menggunakan mesin Pratt & Whitney PW4000.
Baca Juga: Pemerintah Beri Diskon Tiket Pesawat 14 Persen Lebaran 2025, Simak Syarat dan Jadwal Pembeliannya
Hal ini menyusul insiden pendaratan darurat United Airlines di Denver setelah kerusakan mesin dalam penerbangan United 328.
FAA saat itu menyebut pesawat-pesawat dengan mesin tersebut membutuhkan inspeksi lanjutan sebelum dioperasikan kembali.
"Pengumuman tersebut muncul setelah Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) membutuhkan inspeksi lanjutan terhadap pesawat Boeing 777 dengan mesin seri Pratt & Whitney PW4000," demikian laporan dari CNN Indonesia. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS