Update Klasemen PON Papua: Sultra Terlempar ke Posisi 19, Jabar Geser Tuan Rumah

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Rabu, 06 Oktober 2021
0 dilihat
Update Klasemen PON Papua: Sultra Terlempar ke Posisi 19, Jabar Geser Tuan Rumah
Suasana pembukaan PON XX Papua. Foto: Repro BBC.com

" Hingga kini, sudah ada 33 provinsi dari total 34 provinsi di Indonesia yang meraih medali. Hanya Kalimantan Utara yang belum sama sekali meraih medali "

KENDARI, TELISIK.ID - Posisi klasemen sementara PON XX Papua terus berubah seiring bertambahnya jumlah medali yang sudah diraih para kontingen.

Hingga kini, sudah ada 33 provinsi dari total 34 provinsi di Indonesia yang meraih medali. Hanya Kalimantan Utara yang belum sama sekali meraih medali.

Dari pantauan Telisik.id Selasa (5/10/2021) hingga pukul 21.30 dari laman resmi PON XX Papua 2021, posisi puncak tiga teratas telah mengalami perubahan begitu juga posisi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terlempar di posisi 19 dengan koleksi total 3 mendali yakni 2 emas dan 1 perak.

Sultra yang semula berada di posisi 16 digeser oleh Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sementara itu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) merangsek naik menempati posisi kedua.

Sebelumnya, posisi kedua disinggahi oleh tuan rumah, Papua. Antara Jabar dan Papua telah mengantongi jumlah emas yang sama, yakni 32 medali.

Namun, Jabar lebih unggul lantaran jumlah raihan medali perak dan perunggu lebih banyak daripada tuan rumah, Papua.

Baca Juga: Tim Softball Putri Sultra Kalah 1-15 dari Papua

Baca Juga: Babak Penyisihan, Pesilat Sultra Bakal Berhadapan dengan Bali

Hingga kini, Jabar mampu menggeser tuan rumah Papua dengan raihan total sebanyak 98 medali, meliputi, 32 emas, 29, perak, dan 37 peurnggu

Sementara tuan rumah Papua mengoleksi selain 32 emas, juga meraih 15 perak dan 35 perunggu. Alhasil, Papua total mengoleksi 82 medali.

Adapun untuk posisi puncak klasemen sementara PON XX Papua 2021 hingga kini masih ditempati Provinsi DKI Jakarta.

Total raihan medali antara DKI Jakarta dengan Jabar sama, yaitu 98 medali. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga