Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Muna, 26.531 Orang Ditarget Sebulan Tuntas
Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 24 Januari 2022
0 dilihat
Bupati Muna, LM Rusman Emba bersama Forkopimda menggelar rapat pelaksanaan vaksinasi. Foto : Sunaryo/Telisik
" Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna mulai menggejot pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan vaksinasi dosis II "
MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna mulai menggejot pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan vaksinasi dosis II.
Bupati Muna, LM Rusman Emba bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan camat mulai bergerak.
"Kita mulai action besok (Selasa 25/1/2022)," tegas Rusman Emba, Senin (24/1/2022).
Di Muna sendiri target vaksinasi anak sekolah usia 6-11 tahun mencapai 26.531 orang. Pelaksanaan vaksinasi pun ditargetkan tuntas selama sebulan.
"Harus tuntas hingga Februari," terangnya.
Begitu juga dengan vaksinasi dosis II pada orang dewasa, harus dituntaskan hingga Maret. Bila itu tidak, vaksin akan kadaluarsa.
Baca Juga: Geger, Warga Baubau Temukan 4 Buah Bom Aktif
Kadinkes Muna, La Ode Rimba Sua mengaku, akan berkoordinasi dengan Dikbud untuk pelaksanaan vaksinasi di sekolah. Ia menyarankan agar, Dikbud menekankan ke pihak sekolah untuk tidak membagikan rekomendasi persetujuan orang tua, karena pasti akan banyak yang menolak.
"Jangan ada permintaan persetujuan orang tua, cukup pemberitahuan saja," sarannya.
Ia memastikan target 26.531 orang bisa selesai hingga akhir Februari mendatang. Hitungannya sangat sederhana, jumlah target tinggal dibagi 22 kecamatan dengan perharinya 40 orang anak yang divaksin.
"Sama juga dengan mengejar dosis II, tinggal berlakukan lagi penyekatan pada pintu penyebrangan," terangnya.
Baca Juga: Aktifitas Proyek Perluasan Bandara Betoambari Baubau Dianggap Ganggu Warga
Ketua IDI Muna, dr La Ode Abdul Wahid Agigi mengaku, untuk pelaksanaan vaksinasi terhadap anak tidak terlalu rumit. Apalagi, saat ini sekolah sudah menggelar proses belajar tatap muka. Tenaga kesehatan (Nakes) tinggal turun ke sekolah-sekolah.
"Tinggal dibutuhkan kekompakan saja. Kami dari IDI siap membantu dan menyiapkan dokter ahli anak," terangnya.
Sementara itu, Kadikbud Muna, Ashar Dulu mengatakan, akan memanggil seluruh kepala sekolah SD-SMP untuk menyusun jadwal pelaksanaan vaksinasi.
"Jadwalnya kita akan serahkan di Dinkes," tandasnya. (A)
Reporter: Sunaryo
Editor: Kardin