Aktifitas Proyek Perluasan Bandara Betoambari Baubau Dianggap Ganggu Warga

Deni Djohan, telisik indonesia

Senin, 24 Januari 2022

0 dilihat

Plh Kepala Bandara Betoambari Baubau, La Rano ketika berdialog dengan massa aksi. Foto: Deni Djohan/Telisik

BAUBAU, TELISIK.ID - Tak hanya menutup jalan umum, proyek pembangunan perluasan Bandara Betoambari Kota Baubau juga mengganggu warga sekitar. Pasalnya, aktifitas breaker menggunakan alat berat dilakukan pada malam hari.

Salah satu warga sekitar yang tak ingin disebutkan namanya mengaku, bila dirinya sangat terganggu bila alat berat mulai beraktifitas. Sebab suara ketukan batu dari alat berat sangat bising membuat warga terganggu.

"Di kompleks ini rata-rata pekerja kantoran. Nah kalau malam itu memang kita gunakan untuk istirahat. Dengan adanya pekerjaan itu, kita sangat terganggu," beber warga perumahan Wanabakti itu, Senin (24/1/2022).

Ia menilai, pembangunan daerah sangat penting dilakukan untuk kemajuan. Namun harusnya setiap pembangunan tidak merugikan atau mengganggu kenyamanan masyarakat.

Baca Juga: Proyek Perluasan Bandara Betoambari Diprotes Warga Karena Tutup Jalan Umum

"Kami tidak larang, hanya menyayangkan saja. Sebab kami juga butuh istrahat," tuturnya.

Menanggapi itu, Plh Kepala Bandara Betoambari Baubau, La Rano mengatakan, semua itu tergantung pimpinan proyek. Bila diperintahkan beraktifitas pada malam hari maka itu akan dilaksanakan. Apalagi, aktifitas penerbangan di Bandara Betoambari semua dilakukan pada siang hari.

"Jadi kalau mereka kerja pada siang hari akan mengganggu aktifitas penerbangan. Sebab bandara di sini dibuka pada siang hari saja," ungkapnya.

Baca Juga: Geger, Warga Baubau Temukan 4 Buah Bom Aktif

Menurutnya, hampir seluruh aktifitas proyek pembangunan bandara dilakukan pada malam hari. Semua ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan dalam penerbangan.

"Coba tanya saja, semua aktifitas proyek bandara itu dilaksanakan pada malam hari," tambahnya.

Perlu diketahui, proyek pembangunan perluasan Bandara Betoambari dikerjakan oleh PT Kasih Banjarindo Teguh, dengan Nomor kontrak: KU/103/ADD CONT.MYC/IX/ BUB/2021. Dana yang digunakan dalam proyek tersebut menggunakan APBN sebesar Rp 17 234 625 720. Waktu pekerjaan yang diberikan selama 120 hari kerja. (B)

Reporter: Deni Djohan

Editor: Kardin