Padahal sebelumnya melalui Meeting Zoom bersama Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Abdurrahman Shaleh dengan garang meminta pemerintah pusat untuk menunda kedatangan 500 TKA China tersebut.
Namun, saat menggelar pertemuan antara DPRD Sultra bersama External Affair Manager VDNI, Indrayanto, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Sultra, Sofyan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Sultra, Saemu Alwi dan perwakilan dari Imigrasi Kelas IA Kendari, dewan melalui Abdurrahman Shaleh mengetuk palu penerimaan 500 TKA tersebut.