Wagub Sebut Penyebaran COVID-19 di Butur Sudah Teratasi
Aris, telisik indonesia
Sabtu, 02 Oktober 2021
0 dilihat
Ketua Satgas COVID-19 Butur, Muhammad Ridwan Zakariah (kiri) saat menjelaskan penanganan COVID-19 di Butur. Foto: Aris/Telisik
" Wakil Ketua Satgas COVID-19 Sultra, Lukman Abunawas mengatakan, kondisi di Butur saat ini sudah masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 1. "
BUTON UTARA, TELISIK.ID - Tim Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) meninjau aktivitas pasar di Kabupaten Butur.
Pasar yang menjadi sasaran kunjungan Satgas yakni Pasar Wandaka dan Pasar Central Mina-minga di Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Butur.
Kunjungan Satgas Sultra itu dalam rangka melakukan peninjauan, sosialiasi dan edukasi penanganan COVID-19 di Kabupaten Buton Utara (Butur).
Rombongan Satgas COVID-19 Sultra dipimpin Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas.
Wakil Ketua Satgas COVID-19 Sultra, Lukman Abunawas mengatakan, kondisi di Butur saat ini sudah masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 1.
"Artinya aktivitas masyarakat baik untuk kegiatan perdagangan di pasar-pasar termasuk pesta dan sebagainya sudah diperbolehkan," kata Lukman Abunawas, Sabtu (2/10/2021).
Dan tentunya, lanjut Lukman Abunawas, dalam rangka penanganan COVID-19, dia mengajak kepada semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
Pada tahap pemberlakukan PPKM Level 1 di Butur, menurutnya sangat jelas bahwa kondisi imunitas masyarakat Butur secara individual cukup tinggi.
Baca juga: JMSI Kalsel Sukses Diverfak Dewan Pers
Baca juga: Pastikan Air Bersih Mengalir, Dewan Bakal Turun Cek SPAM
"Ini terbukti dengan angka yang sakit termasuk yang menjalani perawatan di rumah sakit dan tempat isolasi mandiri," ujar mantan Bupati Konawe 2 periode ini.
"Tadi kita sudah cek secara langsung di tempat isolasi mandiri sudah zero, kemudian juga angka yang terpapar dan terdampak pandemi COVID-19 di rumah sakit sudah zero," tambahnya.
Ini menandakan bahwa penyebaran COVID-19 di Butur sudah dapat teratasi, karena betul-betul menjaga Prokes dan memberlakukan PPKM.
Tetapi hal yang paling penting kata dia adalah vaksinasi. Vaksinasi adalah upaya pemerintah untuk dilaksanakan di masyarakat supaya imunitas tubuh dapat terbentengi sehingga COVID-19 tidak mudah masuk.
"Sehingga kalau vaksinasi sudah menyeluruh akan terbentuk herd immunity kekebalan masyarakat, penularan COVID-19 benar-benar dapat teratasi," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Butur, Muhammad Ridwan Zakariah mengatakan, dua indikator COVID-19 di Butur, yang pertama masalah yang terpapar COVID-19 yang sudah kosong dan presentase COVID-19.
"Jadi hubungan garis lurus antara tidak terpaparnya dengan vaksinasi," jelas Bupati Butur ini.
Ridwan Zakariah mengatakan, kedua hal ini harus terus dipacu melalui edukasi kepada masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh lembaga.
Ridwan Zakariah menambahkan, jangan terlena dengan angka-angka yang kosong, sebab itu bukan jaminan bahwa ke depan tidak ada lagi yang terpapar COVID-19. (B-Adv)
Reporter: Aris
Editor: Haerani Hambali