Manggarai Pinjam Uang Rp 250 Miliar di Bank NTT untuk Bangun Ini

Berto Davids, telisik indonesia
Rabu, 20 April 2022
0 dilihat
Manggarai Pinjam Uang Rp 250 Miliar di Bank NTT untuk Bangun Ini
Kantor Bank NTT di Kupang. Foto: Ist.

" Dana pinjaman sebesar Rp 250 miliar itu diarahkan untuk sejumlah kegiatan infrastruktur "

MANGGARAI, TELISIK.ID - Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho dan Bupati Manggarai Heribertus G.L Nabit telah menandatangani Perjanjian Kredit Pinjaman Daerah di Aula Hotel Revaya Ruteng.

Bupati Manggarai, Heribertus Nabit menjelaskan, dana pinjaman sebesar Rp 250 miliar itu diarahkan untuk sejumlah kegiatan infrastruktur.

Pertama untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di seluruh Manggarai. Kedua untuk menyelesaikan peningkatan kualitas infrastruktur irigasi, yang ketiga untuk menyelesaikan atau menambah pembangunan gedung-gedung SMP karena masih banyak Sekolah Menengah Pertama di Manggarai yang masih menggunakan gedung SD.

Selain itu kata Bupati Nabit, dana pinjaman digunakan untuk pembangunan 4 kantor kelurahan di Kota Ruteng.

Sejak 7 sampai 8 tahun yang lalu ada pemekaran kelurahan dari 12 kelurahan menjadi 20 kelurahan. Dari 8 kelurahan itu tidak satupun yang memiliki gedung.

"Karena itu kami memutuskan menggunakan sedikit dari pinjaman untuk pembangunan infrastruktur tersebut,” papar Bupati Heri Nabit, Rabu (20/4/2022).

APBD Manggarai tahun 2022 terdiri dari APBD induk sebesar Rp 1,181 triliun ditambah dana pinjaman daerah sebesar Rp 250 miliar menjadi  Rp 1,4 triliun.

Sementara itu, Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menjelaskan, Bank NTT selaku pemberi pinjaman menetapkan bunga seragam untuk semua daerah yang mendapatkan pinjaman, sebesar 7,5 persen.

Baca Juga: THR ASN Butur Dibayar 10 Hari Sebelum Lebaran, Berapa Besarannya?

Dia mengklaim hanya Bank NTT yang memberi bunga sekecil itu.

“Itu bunga yang sangat murah jika dibandingkan dengan lembaga lain, bank lain. Ini sebagai komitmen bank pembangunan daerah,” kata Harry.

Lebih lanjut dia mengatakan, pengembalian dana pinjaman beserta bunga 7,5 persen dihitung setelah uang cair sampai masa jabatan kepala daerah berakhir.

“Pengembaliannya ada 3 tahun ada 4 tahun sesuai masa jabatan,” imbuh dia.

Baca Juga: Inspektorat Butur Diduga Rahasiakan Temuan Penggunaan Anggaran Mantan Pj Kades

Selain Kabupaten Manggarai, Bank NTT telah menandatangani perjanjian dana pinjaman dengan tiga kabupaten lainnya masing-masing Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo dan Kabupaten Ende.

“Totalnya Rp 625 miliar, Manggarai yang paling tinggi,” sebut Riwu Kaho. (B)

Reporter: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga