Wakatobi Masuk Kabupaten Kreatif Film, Video dan Animasi ke 64 se-Indonesia
Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Selasa, 21 September 2021
0 dilihat
Kunjungan uji petik Tim Kemenparekraf di salah satu sektor Kriya di Wakatobi: Foto: Ist.
" Tim Kemenparekraf melakukan depth interview bersama 166 pelaku usaha dengan perolehan 5 subsektor unggulan yang disepakati dan ditetapkan sebagai kabupaten kreatif bidang film, animasi, dan video. "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Tim Kemenparekraf melakukan depth interview bersama 166 pelaku usaha dengan perolehan 5 subsektor unggulan yang disepakati dan ditetapkan sebagai kabupaten kreatif bidang film, animasi, dan video.
Hal itu diungkapkan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Hariyanto.
Menurutnya, kesepakatan terkait subsektor unggulan tersebut dituangkan dalam bentuk Berita Acara Hasil Uji Petik PMK3I yang ditandatangani oleh 5 Subsektor Kabupaten Wakatobi serta Asesor Kota Kreatif, Tim PMK3I, dan Deputi Infrastruktur Kemenparekraf yang bertempat di kantor Bupati Wakatobi,
"Kondisi dan potensi ekosistem ekonomi kreatif di Wakatobi menunjukkan kekuatan terbesar pada subsektor untuk diajukan menjadi bagian dari Sistem Ekonomi Kreatif Nasional. Sub sektor itu bukan berarti satu-satunya yang ada di Wakatobi, tetapi mewakili seluruh potensi 17 sub sektor ekonomi kreatif di Wakatobi," kata Haryanto, Selasa (21/9/2021).
Sementara itu, Bupati Wakatobi Haliana mengungkapkan rasa syukur menyampaikan terima kasih atas semua predikat yang telah disematkan kepada daerah yang dipimpinnya sebagai Kabupaten Kreatif ke-10 se-Indonesia yang ditetapkan oleh Kemenparekraf.
"Dari lima subsektor ada satu yang ditetapkan sebagai subsektor unggulan kita, yaitu perfilman. Ini membuktikan bahwa di Wakatobi bukan hanya persoalan keindahan alam, tapi sumber daya manusia masyarakat Wakatobi juga unggul," katanya.
Baca juga: Warga Diminta Lapor Jika Ada Temuan di Kejari Buton
Baca juga: Polda Sultra Gelar Penyelidikan Insiden Mobil Terjun ke Sungai Konaweeha
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Wakatobi, Nadar mengatakan, Kabupaten Wakatobi telah menjadi Kabupaten Kreatif pertama di Indonesia Timur.
"Wakatobi memang selalu melahirkan kejutan. 5 sub sektor dominan kemarin memang semua unggulan. Tetapi terpilihnya subsektor film ini betul-betul surprise. Meski melewati dinamika yang cukup alot, namun Alhamdulillah kita semua bisa menerima dan memahami," ujarnya.
"Di sinilah hebatnya kita di Wakatobi dalam budaya mengambil keputusan. Berbeda perspektif di awal tetapi di akhir selalu menyatu pada satu titik temu. Keberagaman selalu menjadi bunga rampai yang indah bagi Wakatobi," sambungnya.
Ia juga berharap bahwa amanah yang diberikan kepada sektor film, animasi dan video akan membawa dampak besar sebagai lokomotif yang efektif menarik subsektor yang lainnya untuk maju bersama, sekaligus menjadi satu tema dan ikon baru bagi Wakatobi.
"Kita selalu melihatnya dari perspektif positif bahwa sektor film, animasi dan video akan menjadi sub sektor masa depan dan menjadi bangkitan baru bagi pariwisata dan ekonomi kreatif Wakatobi," tutupnya.
Untuk diketahui, lima subsektor yang ditetapkan dalam rapat FGD sebelumnya terdiri dari subsektor film, animasi dan video, kuliner, kriya, seni pertunjukan, dan musik. (A)
Reporter: Boy Candra Ferniawan
Editor: Fitrah Nugraha
