Warga Kelurahan Puuwatu Ingin Bentuk Unit Bank Sampah di Kelurahan se-Kota Kendari

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 01 April 2021
0 dilihat
Warga Kelurahan Puuwatu Ingin Bentuk Unit Bank Sampah di Kelurahan se-Kota Kendari
Sekretariat Bank Sampah Al Faizin di Kelurahan Puuwatu, Kota Kendari. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik

" Warga Kelurahan Puuwatu yang tergabung dalam Bank Sampah Al Faizin ingin membentuk unit-unit bank sampah di setiap kelurahan se-Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. "

KENDARI, TELISIK.ID – Warga Kelurahan Puuwatu yang tergabung dalam Bank Sampah Al Faizin ingin membentuk unit-unit bank sampah di setiap kelurahan se-Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal tersebut disampaikan Ketua pengurus Bank Sampah Al Faizin, Hj. Yummi, S.Pd., M.Pd. Menurutnya, kehadiran bank sampah di tengah pemukiman masyarakat ini sangat membantu dalam mengurangi dan mengelola sampah rumah tangga.

Hal tersebut dinilainya usai berhasil mengelola Bank Sampah Al Faizin sejak berdiri pada 2013 lalu. Dimana, bank sampah yang ia kelola bersama 15 pengurus lainnya ini mampu mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan, dengan mengolah sampah yang dihasilkan dari rumah warga.

Olehnya itu, ia menyebarkan semangat menjaga lingkungan ini ke berbagai masyarakat, khususnya di setiap kelurahan dengan membentuk unit Bank Sampah Al Faizin.

Baca juga: KM Jetliner Berlayar Kembali Akhir Juli 2021

Baca juga: Gubernur Sultra Ali Mazi Lepas Dua Anggota Paskibraka Nasional

“Sebenarnya Kota Kendari sudah ada bank sampah induk, tapi maksud saya Bank Sampah Al Faizin ini bisa membentuk unit-unit bank sampah di setiap kelurahan, minimal se-Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pengurangan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kendari, Sainul Latief mengatakan, kehadiran Bank Sampah Al Faizin yang ada di Kelurahan Puuwatu ini sangat membantu masyarakat setempat, khususnya dalam pengurangan sampah.

Sehingga, sampah yang memang harus ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) adalah sampah yang tidak bisa lagi diolah kembali.

“Iya, sampah tidak selamanya menjadi masalah, tapi juga dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis,” katanya. (B-Adv)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga