10 Kali Raih Opini WTP, Ini Catatan BPK RI untuk Pemprov Jatim

Try Wahyudi Ary Setyawan

Reporter Surabaya

Kamis, 27 Mei 2021  /  5:12 pm

Anggota BPK RI, Bahrullah Akbar. Foto: Yudhie/Telisik

SURABAYA, TELISIK.ID - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemprov Jatim.

Pemberian opini WTP tersebut merupakan kesepuluh kalinya bagi Pemprov Jatim.

Menurut anggota V BPK RI Bahrullah Akbar, pemberian opini WTP tersebut merupakan pernyataan professional pemeriksa mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan.

“Pemeriksaan kinerja ini dilaksanakan dengan pertimbangan bahwa pemerintah sudah terbebas dari fraud atau tindakan kecurangannya,” jelasnya di Surabaya, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Dua Benteng dan Makam Tua di Bombana Ditetapkan Sebagai Situs Cagar Budaya

Baca juga: Berkunjung di Buton, Wamen Perdagangan RI Fokus Urus Aspal

Bahrullah Akbar menambahkan, meski meraih WTP, BPK masih menemukan kelemahan pengendalian intern dan permasalah ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Pertanggungjawaban belanja hibah belum lengkap, belanja hibah bantuan lampu penerangan jalan kepada pokmas terindikasi dilaksanakan tidak sesuai dengan naskah perjanjian hibah daerah, dan belanja hibah berupa uang pada dinas pekerjaan umum Bina Marga tidak akuntabel,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, keberhasilan Jatim meraih opini WTP untuk kesepuluh kalinya juga menjadi pelecut semangat bagi Jatim untuk terus bangkit dan pulih dari krisis pandemi COVID-19.

Sementara terkait temuan-temuan BPK tersebut, kata mantan mensos ini, Pemprov Jatim akan segera menindaklanjuti terhadap OPD terkait sesuai dengan rekomendasi yang diberikan, termasuk dengan berbagai temuan mulai dari 2005 sampai 2020. Pemprov Jatim akan melakukan koordinasi bersama seluruh OPD bersama Inspektorat Provinsi Jatim.

“Meskipun sudah banyak yang berpindah penanggungjawab di masing-masing OPD, namun kami akan siap mengejar kembali apa yang menjadi catatan dan temuan tersebut menjadi prioritas,” tandas wanita yang juga ketum Muslimat NU. (B)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Fitrah Nugraha

TOPICS