Mistik: Cerita Horor Wanita Alami Kesurupan dan Ngaku Dicintai Ratusan Jin
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 18 Desember 2025
0 dilihat
Wanita mengalami kesurupan berulang dan mengaku dicintai ratusan jin. Foto: Repro Liputan6.
" Gangguan mistik dialami seorang perempuan muda setelah menempati rumah baru di Bandung "

BANDUNG, TELISIK.ID - Gangguan mistik dialami seorang perempuan muda setelah menempati rumah baru di Bandung, bermula dari lamunan, kesurupan, hingga pengakuan mencintai jin.
Kisah horor ini dialami Adit dan keluarganya pada 2007, ketika mereka menempati rumah baru di pinggiran Kota Bandung yang dibangun di atas lahan bekas rawa-rawa.
Setiap pekan, Adit rutin meninjau progres pembangunan rumah tersebut bersama keluarga dan seorang pembantu bernama Reni. Situasi awalnya berjalan normal hingga sebuah kejadian ganjil terjadi menjelang waktu Magrib.
Dalam perjalanan pulang menuju kawasan Riung Bandung, Reni mengaku tangannya dicolek seseorang. Padahal, kondisi di dalam mobil saat itu sepi dan tidak ada yang menyentuhnya. Tidak lama berselang, Reni mendadak kesurupan.
Tubuhnya memberontak dan suaranya berubah lantang, membuat suasana di dalam mobil menjadi tegang. Adit yang mengemudi merasakan mobilnya melaju berat meski pedal gas diinjak kuat.
Baca Juga: Taipan RI Takut Dosa karena Harta Melimpah, Tjio Wie Tay Putuskan jadi Mualaf
“Ren, kamu kenapa?” tanya ibu Adit saat melihat kondisi Reni memburuk, seperti dikutip dari Jawapos, Kamis (18/12/2025).
Reni sempat mengatakan ingin kembali ke rumah yang baru dibangun. “Reni mau pulang lagi. Ada yang nungguin Reni,” ucapnya dengan nada berbeda.
Khawatir dengan situasi tersebut, bapak Adit menghubungi seorang ustaz di kawasan Antapani. Setelah tiba di rumah ustaz, Reni mendadak sadar dan tampak normal kembali.
Mendengar kronologi kejadian, ustaz tersebut menyampaikan dugaan awal. Ia menyebut Reni bukan hanya diganggu satu makhluk, melainkan banyak. “Dia disukai ratusan jin,” kata ustaz itu kepada keluarga Adit.
Reni lalu diberi air doa sebelum kembali pulang. Namun, gangguan belum berhenti. Setiba di rumah, Reni kembali tertawa dengan mata melotot.
Saat diminta membaca kitab suci bersama, tawanya justru semakin keras. Seorang ustaz lain yang dipanggil ke rumah juga menyampaikan hal serupa.
“Susah untuk mengeluarkannya,” ujarnya, merujuk pada banyaknya jin yang merasuk.
Gangguan berlangsung hingga dini hari. Reni kerap berbicara sendiri, masuk kamar mandi dalam kondisi gelap, dan bernyanyi dengan nada tidak wajar. Sekitar pukul dua subuh, ia kembali sadar dan kebingungan.
Namun, tak lama kemudian, Reni mengaku memiliki perasaan pada salah satu jin yang merasukinya.
Baca Juga: Mistik: Cerita Horor Pengusaha Lupa Beri Persembahan Pesugihan Malam Jumat Kliwon hingga Berakhir Tragis
“Punten, Bapak. Reni hoyong uih. Hoyong pendak sareng kabogoh Reni,” ucapnya dengan bahasa Sunda kental, membuat keluarga Adit semakin khawatir.
Seiring waktu, kondisi Reni tidak membaik. Ayahnya kemudian datang dan mengungkap bahwa Reni sering melamun sejak ditinggal wafat kekasihnya. Akhirnya, Reni dibawa pulang ke Garut.
Menurut ajengan setempat, jumlah jin di tubuh Reni memang berkurang, tetapi keterikatan perasaan membuat gangguan itu belum sepenuhnya hilang hingga kini. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS