Berkunjung di Buton, Wamen Perdagangan RI Fokus Urus Aspal

Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Kamis, 27 Mei 2021
0 dilihat
Berkunjung di Buton, Wamen Perdagangan RI Fokus Urus Aspal
Wamendag RI bersama Bupati Buton dalam rangkaian kunjungan kerja di tambang aspal Buton. Foto: Ist.

" Hal tersebut menjadi salah satu target pemerintah. Kami akan berkoordinasi dengan pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Buton untuk memastikan isu dan tantangan bisa teratasi. "

BUTON, TELISIK.ID - Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Buton, Wakil Menteri Perdagangan RI, Dr. Jerry Sambuaga menyempatkan untuk meninjau tambang aspal milik PT WIKA Bitumen di Kabungka, Pasarwajo, Rabu (26/5/2021).

Peninjauan yang berlangsung singkat tersebut, perusahaan milik BUMN itu kembali memaparkan keunggulan aspal Buton yang memiliki sejarah bahwa Pulau Buton adalah daerah penghasil aspal terbesar di dunia.

Jerry Sambuaga menjelaskan bahwa pemanfaatan produk asli Buton yaitu Aspal Buton, kemungkinan bisa dijadikan sebagai komoditas ekspor ke depan, karena Buton merupakan penghasil aspal terbesar di dunia.

"Dari dulu Buton dikenal sebagai penghasil aspal. Pemahaman dan orientasi kita adalah produk dalam negeri ini bisa menjadi komoditi ekspor meskipun banyak tantangan dari segi bahan dan teknologi dengan negara lain," ungkap Jerry Sambuaga, Kamis (27/5/2021).

Jerry Sambuaga menambahkan, Kementerian Perdagangan fokus pada produk tersebut untuk bisa bersaing dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.

"Hal tersebut menjadi salah satu  target pemerintah. Kami akan berkoordinasi dengan pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Buton untuk memastikan isu dan tantangan bisa teratasi," lanjutnya.

Wamendag juga membahas terkait infrastruktur yang bukan hanya kewenangan Kemendag, tapi juga kementerian lain.

Baca juga: Tuai Protes, Pengelola ASDP Feri Kolaka Hentikan Proses Rapid Test Sementara Waktu

Baca juga: Wisata Pasir Timbul Bone Labunta Buteng Raih Penghargaan Nasional

Sementara itu Bupati Buton, Drs La Bakry M.Si mengungkapkan bahwa dalam memperjuangan hal tersebut, banyak tantangan yang dihadapi.

"Perjuangan yang dilakukan Pemkab Buton adalah untuk nama daerah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," paparnya.

Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, La Bakry tetap berharap agar aspal Buton  menjadi aspal terbaik yang dimiliki Indonesia.

"Menurut penelitian, Aspal Buton adalah aspal yang memiliki mutu terbaik asal didukung oleh pengelolaan mumpuni.  Aspal Buton juga bisa menjadi salah satu komoditi primadona Indonesia," tambahnya.

Wamendag kemudian melanjutkan lawatannya di Kecamatan Wabula. Kecamatan ini dikenal sebagai sentra industri kerajinan tangan tenunan kain khas Buton.

Tenunan yang diproduksi pengrajin Wabula ini memiliki mutu yang baik dengan pewarnaan dan bahan baku yang alami, sehingga bisa bersaing dengan produk daerah lain.

Dalam hal tersebut, Pemerintah Buton dan Dekranasda selalu mendukung dan memperkenalkan produk khusus tenunan Buton. Sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas tidak hanya di daerah sendiri tapi juga luar Buton. Terbukti dengan banyaknya pesanan dari luar Kabupaten Buton. (B)

Reporter: Iradat Kurniawan

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga