10 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan

Haerani Hambali

Reporter

Selasa, 05 April 2022  /  9:37 pm

Mencukupkan asupan nutrisi saat makan sahur, membuat puasa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Foto: Repro rctiplus.com

KENDARI, TELISIK.ID - Manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan tubuh telah menjadi topik yang diteliti dan dibahas oleh sejumlah ahli. 

Berpuasa berarti menahan lapar dan haus dari mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Salah satu tujuan puasa Ramadan disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al Baqarah ayat 183 adalah untuk meningkatkan ketakwaan seorang Muslim.

Berpuasa juga terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, baik untuk menjaga berat badan hingga fungsi otak yang lebih baik.

Mengutip Halodoc.com, saat berpuasa, tubuh akan mengalami perubahan dan proses adaptasi. Ini berkaitan dengan pentingnya sahur sebelum puasa. Tubuh membutuhkan waktu sedikitnya delapan jam untuk menyerap nutrisi dari makanan terakhir. Artinya, tubuh mampu berpuasa bila diberi asupan terlebih dahulu, yaitu melalui sahur.

Sehingga sangat penting untuk selalu mengonsumsi makanan sehat dan kaya nutrisi saat makan sahur. Tubuh manusia membutuhkan asupan berupa karbohidrat, protein, serat, lemak, vitamin dan mineral, serta gula sebagai sumber energi utama. Jangan lupa, penuhi juga asupan cairan tubuh dengan mengonsumsi cukup air putih saat sahur.

Dikutip Kontan.id dari laman resmi Kementerian Kesehatan dan Healthline, berikut 10 manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan: 

1. Detoksifikasi tubuh

Ketika menjalankan ibadah puasa, sesungguhnya tubuh kita melakukan proses detoksifikasi (pembuangan zat-zat/racun yang tidak diperlukan tubuh) secara optimal.

2. Membantu regenerasi sel  

Puasa Ramadan juga dapat membantu proses regenerasi sel dalam tubuh. Ketika menjalankan ibadah puasa, sel-sel dalam organ tubuh kita melakukan proses regenerasi (pembaharuan sel) dengan baik. 

3. Memperkuat sistem kekebalan tubuh 

Fungsi dari sel-sel getah bening akan membaik 10 kali lipat di saat puasa, sehingga mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

4. Mengontrol gula darah

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah, yang sangat berguna bagi penderita diabetes. Selain itu, pembatasan asupan kalori dalam tubuh saat seseorang berpuasa juga dapat mengurangi resistensi insulin. 

Penurunan resistensi insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga tubuh dapat mengangkut glukosa dari aliran darah ke sel dengan lebih efisien.

Puasa juga dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil lantaran mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula darah dalam tubuh.

5. Mengurangi peradangan

Peradangan sebenarnya dapat membantu tubuh untuk melawan infeksi jika terjadi dalam kondisi normal.  Namun, beberapa peradangan kronis dapat menimbulkan penyakit tertentu seperti multiple sclerosis. 

Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat membantu menurunkan tingkat peradangan dan meningkatkan kondisi kesehatan tubuh. 

6. Meningkatkan kesehatan jantung 

Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, diperkirakan mencapai 31,5% kematian secara global. Mengubah pola makan dan gaya hidup adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Viral: Ratusan Muslim Salat Tarawih di Times Square New York, Pertama dalam Sejarah

Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa bisa sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Sebab puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. 

7. Meningkatkan fungsi otak

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan produksi sel saraf untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif.

Secara khusus, penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa puasa dapat melindungi dari penyakit Alzheimer dan Parkinson.  Selain itu, puasa juga dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif.

8. Membantu menurunkan berat badan

Puasa dalam jangka waktu tertentu dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Puasa selama 3-12 minggu sama efektifnya dalam mendorong penurunan berat badan dan massa lemak masing-masing hingga 8?n 16%. 

9. Meningkatkan hormon pertumbuhan

Hormon pertumbuhan atau Human Growth Hormone (HGH) adalah sejenis protein yang memiliki peran penting bagi banyak aspek kesehatan. Hormon ini menunjang pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan, dan kekuatan otot.  

Baca Juga: Penyanyi Wanita Ini Jadi Mualaf, Saat Baca Ayat Kursi Bikin Terpukau

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa secara alami, puasa dapat meningkatkan kadar HGH. Selain itu, puasa dapat membantu mempertahankan kadar gula darah dan insulin secara stabil sehingga dapat mengoptimalkan kadar HGH.  

10. Membantu mencegah kanker  

Puasa juga dapat membantu dalam pengobatan dan pencegahan kanker.  Salah satu penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat membantu memblokir pembentukan tumor dan meningkatkan efektivitas obat kemoterapi pada pengobatan kanker.  (C)

Reporter: Haerani Hambali