100 Hari Kerja Bupati dan Wabub Bombana: Bangun Daerah ke Arah Agrominapolitan
Reporter
Sabtu, 31 Mei 2025 / 1:26 pm
Kick Off Ekspose 100 hari kerja, Bupati dan Wakil Bupati Bombana, Burhanuddin dan Ahmad Yani. Foto: Diskominfo Bombana.
BOMBANA, TELISIK.ID - Tepat 100 hari sudah sejak pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bombana, pada 20 Februari 2025. Masa ini menjadi tonggak awal pemerintahan yang diusung atas semangat perubahan menuju tata kelola yang bersih, efisien, responsif, akuntabel, dan inklusif.
Ekspose kinerja yang digelar, Sabtu (30/5/2025), bukan sekadar laporan, tetapi bentuk nyata pertanggung jawaban kepada masyarakat. Semua capaian yang disampaikan mencerminkan kerja keras yang sistematis dan terukur bahwa dalam 100 hari pertama, pemerintahan ini telah menyelesaikan seluruh program prioritas dengan progres 100 persen.
Dalam ekspose tersebut, disampaikan bahwa 23 program unggulan dikelompokkan dalam 6 pilar strategis pembangunan, yaitu:
1. Tata Kelola Wilayah dan Infrastruktur Berbasis Pelayanan Publik
Penataan taman gerbang kota, ruang terbuka hijau, lampu taman, drainase, hingga penertiban pasar telah diselesaikan 100 persen.
Penataan kawasan sungai dan sempadan pantai dilakukan secara terpadu dengan penanaman estetika kota dan pemasangan papan informasi tata ruang.
Perawatan fasilitas publik, pengecatan jalan, dan pembangunan jalan usaha tani di 12 kecamatan didukung SK resmi dari Dinas Pertanian.
2. Penguatan Ekonomi Rakyat dan UMKM
Hilirisasi pertanian, peternakan, dan perikanan difokuskan melalui pelatihan 30 pelaku usaha mikro (home industry) agar memperoleh perizinan resmi seperti NIB, PIRT, Sertifikat Halal dan BPOM.
Kegiatan ini diintegrasikan dengan program Kemah Bakti BERANI, yang menjadi etalase produk lokal Bombana.
3. Pelayanan Dasar dan Kesejahteraan Sosial
8135 warga telah menerima layanan pemeriksaan kesehatan gratis di seluruh kecamatan.
Program bantuan pendidikan berupa seragam lengkap kepada pelajar di wilayah terpencil.
Penurunan angka stunting dan gizi buruk melalui pemberian makanan padat nutrisi secara teratur.
Nikah Massal Gratis bagi 143 pasangan sebagai wujud pemenuhan hak sipil masyarakat miskin.
Baca Juga: Bupati Buton Selatan Pacu Pembangunan 100 Hari Kerja, Listrik Jadi Prioritas Utama
4. Pelestarian Budaya, Pendidikan Karakter dan Nilai Qura'ni
Festival Tua Moronene dihidupkan kembali dengan prosesi adat dan tarian kolosal.
Program Satu Hafidz Satu Desa dimulai melalui MoU dengan Ponpes Ibnu Masud.
Safari Ramadan & Festival Anak Soleh memperkuat nilai religius dan sosial anak.
5. Kemandirian Pangan dan Ketahanan Ekonomi
Gerakan Pasar Murah di 7 titik berhasil menekan Indeks Perkembangan Harga (IPH) menjadi 0.95% di minggu ketiga Mei.
Penyaluran pangan pokok murah berkualitas menjadi upaya menjaga daya beli masyarakat.
Bantuan benih padi dan pupuk NPK untuk petani di Dusun Labusa, Lantari Jaya
6. Transformasi Digital, Lingkungan, dan Penataan Aset
Aplikasi Satu Peta diluncurkan untuk menghindari tumpang tindih lahan.
Pemasangan internet di 3 titik blank spot, termasuk RSUD Tanduole.
Labelisasi 234 kendaraan dinas, termasuk inventarisasi aset dan pembentukan pengurus baru perusahaan daerah.
Pengelolaan TPA di Pulau Kabaena dan launching PBH BERANI untuk akses bantuan hukum gratis.
“Kami bekerja bukan hanya untuk mengejar target 100 hari, tapi meletakkan fondasi pemerintahan yang mampu melayani rakyat dengan baik dan berkelanjutan. Semua program yang kami jalankan bukan hanya selesai, tapi bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat,” tegas Bupati Bombana, Burhanudin.
“Kunci keberhasilan adalah manajemen yang kolaboratif, evaluatif dan transparan. Semua kepala OPD kami gerakkan seperti satu mesin besar yang bergerak ke arah yang sama: pelayanan publik.” lanjut Wabup Bombana, Ahmad Yani
Sorotan Program yang Mendapat Apresiasi
Layanan Kesehatan Gratis: Terlaksana di seluruh puskesmas dan posyandu, menjangkau ribuan warga kurang mampu.
Nikah Masal Gratis: Menjawab persoalan administrasi pernikahan di desa-desa.
Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah: Mendukung program nasional perbaikan gizi anak sekolah dasar.
Sambungan Air Bersih Gratis oleh PDAM Tirta Moico: Membantu keluarga berpenghasilan rendah.
Pandangan Ke Depan: RPJMD 2025–2029
Bupati menegaskan bahwa saat ini Pemkab Bombana sedang menyusun dokumen jangka menengah daerah untuk lima tahun mendatang. Visi besar yang diusung adalah:
“Bombana Berdaya Saing Berbasis Agrominapolitan”
Baca Juga: 100 Hari Kerja Bupati Konsel Fokus 3 Program Ini, Singgung Kebijakan Anggaran Prabowo
Yaitu strategi pembangunan berbasis sektor pertanian, kelautan-perikanan, dan peternakan yang terintegrasi secara vertikal dengan industri pengolahan dan pasar.
“Kami ingin Bombana menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sulawesi Tenggara, yang berangkat dari kekuatan desa, potensi lahan, laut, dan SDM-nya,” ujar Bupati dalam sesi akhir konferensi pers.
Pemerintah Kabupaten Bombana berhasil menunjukkan bahwa 100 hari pertama bukan sekadar laporan administratif, tetapi wujud dari pemerintahan yang bekerja cepat, terukur, dan berpihak kepada rakyat.
Semua pihak termasuk masyarakat, DPRD, akademisi, dunia usaha, dan media massa—diajak untuk mengawal bersama visi Bombana lima tahun ke depan.
“Kami tidak ingin masyarakat hanya menjadi penonton. Bombana milik kita bersama, dan mari kita bangun bersama-sama,” tutup Wakil Bupati. (Adv-B)
Penulis: Titin Irawati
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS