1.500 Vaksin Booster Disiapkan untuk Masyarakat Kota Malang
Reporter Surabaya
Rabu, 09 Februari 2022 / 9:44 am
SURABAYA, TELISIK.ID - Sebanyak 1.500 vaksin booster disiapkan untuk vaksinasi massal di Kota Malang. Pasalnya, di kota tersebut saat ini kasus COVID-19 mengalami peningkatan, terlebih sejak varian Omicron ditemukan pertama kali di Kota Malang.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sebanyak 1.500 dosis vaksin booster jenis Astrazeneca disuntikkan kepada masyarakat umum yang telah suntik vaksin dosis 1 dan dosis 2 dalam kurun waktu 6 bulan yang lalu. Pelaksanaan vaksinasi booster ini terbagi dalam 3 sesi.
Ketum Muslimat NU tersebut mengatakan, vaksinasi menjadi benteng utama dalam melawan dan melandaikan lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron. Sehingga upaya percepatan vaksinasi harus dimaksimalkan, baik dosis 1, dosis 2, maupun dosis 3 di seluruh kalangan usia.
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo kemarin, bahwa percepatan vaksinasi dan penerapan disiplin prokes adalah hal substantif bagi penanganan lonjakan kasus varian Omicron," kata mantan Mensos ini, Rabu (9/2/2022).
Oleh karenanya, dalam gelaran vaksinasi yang dilaksanakan pada hari Senin-Jumat ini, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus menyebarkan informasi secara masif kepada kalangan terdekatnya, khususnya para lansia agar segera bisa mendapatkan suntikan vaksin booster.
Baca Juga: Swychelles Lirik Potensi Kelautan dan Pariwisata Kota Baubau
"Saya mohon semua bisa membantu mengkomunikasikan lebih luas lagi. Terutama bagi para lansia. Jadi, tolong dibantu karena kalau ada layanan secara stasioner seperti ini tentu lebih mudah diakses dan lebih berkepastian," tuturnya.
Ditambahkan oleh Khofifah, penanganan COVID-19 di Jatim harus diiringi dengan komitmen bersama dalam mencegah terjadinya transmisi khususnya melalui droplet.
Baca Juga: Polres Wakatobi Mulai Vaksin Booster ke Personelnya
"Maka gunakanlah masker yang benar, jagalah protkes dengan ketat dan jangan lupa lakukan percepatan vaksinasi di tempat terdekat. Utamanya bagi lansia. Karena vaksin dan prokes adalah hal penting dalam mencegah penularan kasus," tegasnya. (C)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Haerani HambaliĀ