20 Ribu Orang Kawal Anies-Cak Imin Daftar ke KPU, Tim Pemenangan Ingatkan Tetap Tertib
Reporter
Selasa, 17 Oktober 2023 / 8:51 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Puluhan ribu orang direncanakan akan mengawal pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), saat mendaftar ke KPU RI sebagai bakal calon presiden-wakil presiden (bacapres-bacawapres) pada Kamis (19/10/2023) pagi sekitar pukul 08:00 WIB.
Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said menyebut, sekitar 20 ribu orang yang akan hadir. Mereka terdiri dari massa partai Koalisi Perubahan dan simpul-simpul relawan. “Kita minta izin sih untuk 20 ribu orang, termasuk massa dari partai,” ungkap Sudirman di Rumah Relawan Amin, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Kendati demikian, Sudirman belum bisa memastikan angka pastinya. Dia memprediksi bisa lebih dari 20 ribu orang, karena simpul-simpul relawan sudah menginformasikan akan membawa sebanyak mungkin anggotanya.
Sudirman optimis massa pendukung dan simpatisan pasangan AMIN akan memenuhi jalan-jalan sekitar kantor KPU RI. Namun, dia berharap kehadiran massa dan saat konvoi ke kantor KPU RI tetap berjalan tertib dan tidak terjadi tindakan yang bisa memicu konflik.
Baca Juga: 24.462 Bilik Suara Pemilu 2024 Mulai Disalurkan di Sulawesi Tenggara
“Karena itu kita bersiap dan yang penting adalah semua bisa berjalan tertib, damai, tidak ada kekerasan, itu yang kita harapkan,” jelasnya.
Sudirman menyebut struktur Tim Nasional (Timnas) Pemenangan sudah disepakati Anies dan Muhaimin (Cak Imin). Penyusunan Timnas Pemenangan masuk tahap finalisasi. “Strukturnya sudah dan sudah disepakati oleh capres-cawapres sekarang dalam finalisasi,” ucapnya.
Namun, Sudirman belum mau menyebutkan nama-nama yang masuk dalam struktur Timnas Pemenangan AMIN. Dia hanya menjelaskan nama-nama yang jadi Ketua Timnas AMIN masih dalam pertimbangan partai koalisi.
“Ketua tim pemenangan bisa dari kader ataupun pihak di luar partai pengusung. Bisa dua-duanya karena kita kerja sama antara partai dan nonpartai,” beber Sudirman.
Pasangan Anies dan Cak Imin didukung Koalisi Perubahan dari gabungan PKB, Nasdem, dan PKS untuk bertarung pada Pilpres 2024.
Juru Bicara bacapres Anies Baswedan, Tatak Ujiyati, juga memperkirakan puluhan ribu orang relawan dan masyarakat akan ikut mengantarkan pasangan AMIN saat mendaftarkan sebagai bacapres-bacawapres ke KPU.
Tatak mengaku, pihaknya tidak bisa membatasi jumlah relawan dan simpatisan yang bakal ikut menghadiri kegiatan tersebut. Dia berharap semakin banyak yang terlibat. Namun, Tatak mengingatkan tetap mewaspadai kemungkinan masuknya penyusup yang bisa memicu konflik.
“Tapi yang penting bagi kita bagaimana mencegah tindakan provokasi dan kekerasan,” harapnya.
Untuk itu, Tatak meminta para relawan dan warga yang ikut bergabung tetap tertib dan tidak mudah terpancing jika ada yang memprovokasi. “Segera melaporkan ke pihak keamanan jika ditemukan ada orang yang melakukan tindakan kekerasan atau tindak kriminal lainnya,” imbau Tatak.
Dua hari jelang mendaftar ke KPU RI, Anies melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023).
“Saya tadi datang ke RS Fatmawati untuk mengurus surat keterangan sehat jasmani dan rohani. Ini adalah salah satu dokumen yang harus dibawa untuk mendaftar ke KPU,” kata Anies di RSUP Fatmawati, Jakarta.
Anies menjalani cek kesehatan secara umum, termasuk pemeriksaan darah dan tes urine. Dia juga menjalani wawancara oleh dokter spesialis penyakit dalam dan psikiater, serta pengambilan foto rontgen.
Anies datang ke RSUP Fatmawati menggunakan sepeda karena kebetulan jarak dari rumahnya cukup dekat. Anies tinggal di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Pemeriksaan kesehatan sebelumnya juga dilakukan oleh Cak Imin di RSUP Fatmawati pada Jumat (13/10/2023) lalu. Dia menjalani pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan darah, cek urine, tes kesehatan fisik, foto toraks, dan wawancara psikotes.
Muhaimin memastikan semua persyaratan administrasi untuk pendaftaran sebagai calon peserta Pilpres 2024 sudah lengkap. “Insya Allah lengkap semua. Semua administrasi udah kami siapkan,” ujar Ketua Umum PKB ini.
Sementara itu, KPU RI mengadakan pertemuan dengan manajemen RSPAD Gatot Soebroto untuk memastikan kesiapan layanan untuk tes kesehatan bacapres-bacawapres. RSPAD adalah rumah sakit yang direkomendasikan untuk memeriksa kesehatan para calon presiden-wakil presiden.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari menjelaskan, pemeriksaan kesehatan dilakukan sehari setelah pasangan bakal capres dan cawapres hadir dan mendaftar ke KPU RI.
“Setiap bakal pasangan calon yang didaftarkan ke KPU, itu kemudian sehari setelah didaftarkan diberikan kesempatan melakukan layanan pemeriksaan kesehatan yang difasilitasi oleh KPU di RSPAD,” jelasnya usai rapat tertutup dengan pihak RSPAD Gatot Soebroto di Gedung KPU RI, Jakarta.
Baca Juga: Polri dan TNI Gelar Apel Pasukan di Jawa Timur, Gubernur Minta Pemilu 2024 Berjalan Aman
Pemilihan RSPAD Gatot Soebroto sebagai tempat tes kesehatan bakal pasangan capres-cawapres Pemilu 2024, menurut Hasyim, karena RSPAD merupakan rumah sakit yang memeriksa dan memonitor kesehatan presiden dan wapres, sehingga sudah memenuhi standar untuk pemeriksaan kesehatan.
“RSPAD rumah sakit kepresidenan yang hari-hari memeriksa, memonitor beliau-beliau yang menjabat sebagai presiden dan wakil presiden. Yang akan kami periksa ini kan calon presiden, calon wakil presiden. Entah siapa pun, pasti di antara mereka akan jadi presiden dan wakil presiden,” tutur Hasyim.
Pihak RSPAD Gatot Soebroto setelah pertemuan dengan KPU segera membentuk tim dokter yang akan melakukan tes kesehatan para bakal pasangan capres dan cawapres.
“Kami meyakini RSPAD pasti akan berkoordinasi, rapat dengan kolega-kolega sesama dokter yang sesuai dengan bidang keahliannya yang diperlukan untuk memeriksa kesehatan,” ujarnya. (A)
Reporter: Mustaqim
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS