Anggap Kery Mabuk, Endang Usul Gaet Ali Mazi jadi Calon Wagubnya

Kardin, telisik indonesia
Selasa, 27 September 2022
0 dilihat
Anggap Kery Mabuk, Endang Usul Gaet Ali Mazi jadi Calon Wagubnya
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara, Muh Endang SA mengusulkan agar Kery Saiful Konggoasa menggaet Ali Mazi untuk jadi Wagubnya pada Pilbug 2024 mendatang. Foto: Kardin/Telisik

" Endang menganggap, perkataan KSK sebagai pernyataan asal bunyi, tidak berdasarkan fakta dan seperti pernyataan orang yang lagi mabuk dan mungkin juga lagi bercanda "

KENDARI, TELISIK.ID - Pernyataan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) dalam rapat konsolidasi Partai Nasdem Sulawesi Tenggara, pada Jumat (22/9/2022) lalu, yang akan memborong semua kursi DPRD tanpa menyisakan satu kursi pun untuk partai lain memantik komentar Ketua DPD Partai Demokrat, Muh Endang SA.

Endang menganggap, perkataan KSK sebagai pernyataan asal bunyi, tidak berdasarkan fakta dan seperti pernyataan orang yang lagi mabuk dan mungkin juga lagi bercanda.

“KSK bukan Kim Jong Un, jadi pernyataan itu seperti pernyataan orang mabuk, mungkin beliau lagi mabuk partai,” kata Endang sambil tersenyum, Selasa (27/9/2022)

Endang menjelaskan, dalam sejarah pemilihan legislatif di sebuah negara demokratis jarang terjadi satu partai memborong semua kursi parlemen. Kondisi itu hanya terjadi di negara-negara komunis yang menganut sistem partai tunggal seperti Korea Utara yang dipimpin secara turun temurun dan saat ini dipimpin oleh Kim jong Un.

“Kita bukan negara komunis seperti Korea Utara, dan KSK bukan Kim Jong Un,” kata Endang.

Baca Juga: Respon ARS Atas Hengkangnya Kery dari PAN

Sementara itu, berkenaan dengan pencalonan KSK sebagai calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tenggara pada Pilkada 2024, ia mengakui KSK sebagai salah satu figur cagub terkuat.

Namun supaya lebih kuat lagi, Endang menyarankan agar KSK menggaet Ali Mazi Gubernur Sulawesi Tenggara saat ini sebagai calon Wakil Gubernur (Cawagub), karena sebagai pemimpin, keduanya punya banyak kesamaan dan chemistry. Selain itu keduanya mewakili wilayah daratan dan kepulauan.

Ia juga menambahkan kepala daerah yang sudah dua periode secara konstitusi bisa maju kembali sebagai wakil kepala daerah, dan sudah banyak presedennya. Seperti yang pernah terjadi di Surabaya saat Tri Rismaharini menjadi wali kota berpasangan dengan Bambang Dwi Hartono yang pernah menjabat wali kota dua periode sebelumnya.  

“Jadi ini tidak mengada-ada, bisa secara konstitusi. Yang tidak bisa itu presiden dua periode lalu jadi Cawapres,” cetus Endang.

Selain bisa secara konstitusi pencalonan pasangan KSK-Ali Mazi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara juga akan semakin memuluskan jalannya proyek-proyek mercusuar Ali Mazi, seperti pembangunan kantor gubernur, tugu Oputa Yii Ko, Jalan Toronipa, Rumah Sakit Jantung dan Perpustakaan.

“Saya dengar Ali Mazi juga masih akan membangun lagi kantor DPRD dengan anggaran 100 Miliar, ini akan semakin mulus bila KSK-Ali Mazi terpilih di 2024. Apa lagi kalau Partai Nasdem menang Pilcaleg,” jelas Endang panjang lebar.

Mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara ini juga percaya, pasangan KSK-Ali Mazi akan menjadi magnet yang bisa menarik partai besar lainnya seperti Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Juga: DPP PKS Diharapkan Segera Pastikan Arah Koalisi dan Capres

Dengan figur Ali Mazi, ia yakin PAN Sulawesi Tenggara akan bergabung, karena eratnya kerjasama antara Ali Mazi dan Abdurrahman Shaleh selaku Ketua DPW PAN selama ini. Ia juga menegaskan, Ali Mazi demi kepentingan daerah pasti akan berkenan menjadi tandem KSK.

“Lihat saja beliau kemana-mana, dalam kostum serta acara apapun selalu pakai gobang, itu pertanda bahwa sebenarnya beliau masih siap. Dan andai bisa tiga periode pasti beliau akan maju lagi,” pungkas Endang.

Sebelumnya, Kery di hadapan para pendukung dan simpatisan di lokasi rapat konsolidasi wilayah NasDem Sulawesi Tenggara menyampaikan, bakal memenuhi jumlah kursi di legislatif.

"Kita rebut kursi ketua DPRD, jangan sisakan satu kursi. Kita rebut semua," ucap Kery yang disambut teriakan simpatisan. (B)

Penulis: Kardin

Baca Juga