4 Risiko Ini Mengintai Jika Coba-Coba Seks Anal

Adinda Septia Putri

reporter

Rabu, 08 Februari 2023  /  10:21 pm

Seks melalui dubut atau anal pasalnya punya dampak yang membahayakan bagi tubuh. Foto: Kompas.com

KENDARI, TELISIK.ID - Kegiatan seks memang menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan setiap pasangan. Oleh karena itu banyak dari mereka yang eksplor berbagai macam dan gaya seks untuk memperseru pengalaman bercinta.

Seks anal atau praktik memasukkan penis, jari, atau benda asing seperti vibrator ke dalam anus menjadi salah satu jenis seks yang membuat orang penasaran. Namun jangan sekali-kali anda mencoba jenis seks tersebut.

Seks anal pasalnya punya banyak risiko yang mengintai kesehatan anda.

Dilansir dari Health.detik.com dan Hype.grid.id, berikut beberapa risiko jika melakukan seks anal:

Baca Juga: Awas, 7 Penyakit Ini Mengintai saat Musim Hujan

1. Meningkatkan infeksi bakteri

Benda asing yang dimasukkan ke anus mengurangi sel-sel yang menjadi pelumas alami bagi vagina. Air liur yang digunakan pada anus dan vagina pun tidak memiliki sel alami tersebut. Lapisan rektum pun berubah menjadi lebih tipis.

Kurangnya pelumas dan tipisnya rektum memungkinkan robekan antara anus dan rektum. Feses yang keluar dari anus mengandung bakteri yang berpotensi menyerang kulit melalui robekan tersebut.

2. Meningkatkan Risiko Infeksi Menular Seksual (IMS)

Kulit yang mudah robek saat berhubungan secara anal daripada vaginal meningkatkan risiko infeksi menular seksual, misalnya klamidia, gonore, herpes, dan HIV. Jika sudah tertular, ini dapat menjadi penyakit jangka panjang karena banyak IMS sulit disembuhkan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seks anal adalah aktivitas seksual dengan resiko penularan HIV tertinggi daripada jenis seks lainnya

3. Memperburuk wasir

Wasir adalah area pembuluh darah di dalam dan luar rektum yang dapat menyebabkan gatal, pendarahan ringan, dan terkadang nyeri.

Jika mengalami wasir, seks anal semakin mengiritasi. Namun, seks anal tidak menyebabkan wasir sebelum orang tersebut mengalaminya. Untuk meminimalisir iritasi, gunakan pelumas secukupnya.

Baca Juga: Kenali Gejala Fistula Vagina yang Buat Miss V Sering Kentut

4. Meningkatkan risiko komplikasi fistula

Dalam kasus yang jarang terjadi, robekan pada lapisan anus atau rektum dapat membesar hingga melampaui usus dan bagian tubuh lainnya. Kondisi ini disebut sebagai fistula.

Fistula bisa menjadi situasi medis darurat karena memungkinkan feses dari usus pergi ke tempat lain di dalam tubuh. Karena feses secara alami mengandung banyak bakteri, memiliki fistula dapat menyebarkan bakteri ke organ tubuh lainnya, menyebabkan infeksi, dan kerusakan. Jika sudah terjadi, dokter akan menyarankan operasi untuk mengatasi komplikasi ini. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS