Teras B2SA, Program Dinas Ketapang Kota Kendari untuk Kontrol Ketahanan Pangan Masyarakat
Gede Suyana Sriski, telisik indonesia
Jumat, 17 Oktober 2025
0 dilihat
Teras B2SA, program Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari yang bertujuan untuk mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah dan dijadikan kebun. Foto: Gede Suyana Sriski/Telisik.
" Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan juga mendorong kemandirian masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari terus berinovasi dengan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka "
KENDARI, TELISIK.ID - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan juga mendorong kemandirian masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari terus berinovasi dengan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan oleh Dinas Ketapang Kota Kendari yaitu melalui program Teras Pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman), yang mengajak masyarakat untuk mulai menanam sayuran di lingkungan rumah masing-masing.
Kadis Ketapang Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan, program ini bertujuan untuk mendorong keluarga agar memiliki kemandirian pangan, sekaligus mengurangi beban pengeluaran sehari-hari.
"Setiap rumah tangga akan kita berikan bibit tanaman yang siap panen seperti cabai, tomat dan terong. Dengan begitu, warga tidak perlu repot-repot untuk membibit sendiri lagi. Cukup menanam di teras atau pekarangan rumah,” ujar Abdul Rauf, Kamis (16/10/2025).
Baca Juga: Informa Kendari Gelar Hot Deals Wow Sale, Diskon hingga 60 Persen dan Cashback 10 Persen
Ia juga menambahkan, dalam tahap awal program ini Dinas Ketapang Kota Kendari sudah menyalurkan kepada tiga rumah tangga di Kelurahan Pundambea sebagai proyek inisiasi. Menariknya, kegiatan ini belum menggunakan dana APBD, melainkan murni hasil kepedulian dan inisiatif Dinas Ketapang Kota Kendari.
"Kami ingin menunjukkan bahwa dengan langkah sederhana seperti menanam di teras rumah, masyarakat bisa membantu memperkuat ketahanan pangan keluarga. Kalau kebutuhan sayur seperti cabai dan tomat sudah tersedia di rumah, tentu pengeluaran harian bisa berkurang,” ujarnya.
Harapannya, Teras B2SA ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek saja, tetapi juga bisa menjadi fondasi untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kota Kendari.
Baca Juga: Dua Siswa SMA Negeri 1 Kendari Wakili Sulawesi Tenggara Ikut Debat Delegasi Negara Anggota PBB di Thailand
"Program Teras B2SA diharapkan mampu mengubah pola pikir masyarakat agar lebih peduli terhadap pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman, sekaligus menjadi solusi nyata menghadapi tantangan ekonomi rumah tangga dan mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan stunting," tambahnya.
Abdul Rauf menargetkan ke depan untuk menambah jumlah penerima manfaat. Setiap kepala keluarga rencananya akan mendapatkan antara 10-15 pohon.
"Tahun ini masih swadaya dan belum menggunakan APBD. Ke depan kita ingin melahirkan inovasi lagi, dan jumlah KK penerima akan kita tambah," tutupnya. (C)
Penulis: Gede Suyana Sriski
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
