8 Tips Atasi Mabuk Perjalanan yang Perlu Dicoba
Reporter
Senin, 08 April 2024 / 7:49 am
KENDARI, TELISIK.ID - Mabuk menjadi salah satu kondisi kurang mengenakkan yang seringkali dialami seseorang dalam perjalanan jauh saat naik mobil atau bus. Maka penting untuk mengetahui cara mengatasi kondisi ini agar perjalanan aman dan nyaman.
Dikutip dari siloamhospitals.com, mabuk perjalanan merupakan kondisi ketika tubuh terasa tidak nyaman seperti pusing dan mual saat bepergian dengan kendaraan tertentu. Kondisi ini bisa terjadi saat seseorang menempuh perjalanan darat, udara, maupun laut.
Mabuk saat melakukan perjalanan dipicu oleh terganggunya sistem pengaturan posisi dan keseimbangan tubuh di dalam otak dan telinga bagian dalam. Pasalnya, telinga dalam dan otak (tepatnya otak kecil) merupakan pusat pengatur keseimbangan dan posisi tubuh.
Ketika tubuh sedang bergerak, seperti berbaring, duduk, berjalan, berputar, dan berdiri, sistem saraf akan terus bekerja untuk mengirimkan sinyal ke otak dan telinga bagian dalam.
Orang yang sering mabuk perjalanan cenderung lebih sensitif dan kesulitan mengontrol seluruh sinyal saraf yang diterima oleh otak dan telinga dalam, sehingga akan timbul rasa mual, pusing, dan tidak enak badan selama perjalanan. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan seseorang mengalami mabuk perjalanan.
Melansir yankes.kemkes.go.id, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi mabuk selama perjalanan jauh:
1. Sediakan aroma terapi
Aromaterapi atau minyak angin bisa membantu mengurangi rasa mual dan tidak nyaman karena mabuk perjalanan.
Aroma tersebut bisa didapatkan dari minyak esensial tertentu, seperti minyak kayu putih, lavender, lemon, atau rempah-rempah, termasuk adas dan kapulaga.
2. Atur posisi duduk
Mabuk perjalanan bisa lebih parah atau mudah kambuh ketika Anda duduk menghadap ke belakang atau samping. Oleh karena itu, cobalah ubah posisi duduk Anda. Cari posisi duduk paling nyaman di dalam kendaraan. Contohnya seperti duduk di bagian sayap dan jendela dalam pesawat, hindari menghadap belakang saat berada dalam kapal, kereta api, atau bus dan duduk menghadap ke depan saat berkendara dengan mobil.
Hal ini mungkin bisa membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan yang Anda rasakan.
3. Istirahat yang cukup sebelum bepergian
Melakukan perjalanan dengan kendaraan terutama yang memakan waktu lama, memerlukan kondisi tubuh yang fit. Oleh karena itu sebelum bepergian, pastikan di hari sebelumnya Anda sudah beristirahat dengan cukup agar tubuh memiliki energi maksimal untuk memulai perjalanan.
Apabila waktu istirahat kamu kurang, maka hal tersebut akan berpotensi besar menyebabkan pusing dan rasa mual ketika sedang di perjalanan.
4. Hindari makan terlalu kenyang sebelum bepergian
Mengisi perut sebelum melakukan perjalanan memang sangat perlu, namun jangan sampai berlebihan karena guncangan dari kendaraan bisa menyebabkan mual dan pusing.
5. Konsumsi makanan ringan atau permen
Meskipun dinamakan makanan ringan, ternyata makanan tersebut memiliki dampak yang cukup besar untuk meminimalisir terjadinya rasa pusing dan mual saat di perjalanan. Jadi, pastikan untuk selalu menyediakan makanan ringan untuk dibawa menjadi teman saat di perjalanan.
Anda bisa membawa snack seperti keripik, makanan manis, buah-buahan ataupun permen dengan rasa mint untuk mencegah dan mengurangi perasaan mual.
6. Mencari udara segar
Saat melakukan perjalan jauh, umumnya kita akan merasa bosan dan penat. Apalagi jika melewati jalanan yang berliku dan macet. Akibatnya kita akan merasa suntuk dalam mobil. Untuk mengatasinya Anda bisa mencari udara segar.
Cobalah untuk membuka sedikit jendela agar dapat menghirup udara segar. Hal ini akan membantu saat Anda merasa mual dan pusing.
7. Hindari membaca buku atau bermain ponsel
Membaca buku atau bermain ponsel ketika dalam perjalanan dapat menimbulkan rasa pusing atau mual karena kegiatan tersebut dapat menyebabkan ketidakselarasan antara telinga dan mata.
Baca Juga: Ini 5 Tips Cegah Anak Rewel saat Perjalanan Mudik
Ketika mata terfokus pada satu titik, tubuh berusaha untuk menyeimbangkan posisi karena adanya guncangan saat dalam perjalanan. Saat itulah rasa mual atau pusing akan muncul.
8. Minum obat mabuk perjalanan
Mabuk perjalanan bukan merupakan kondisi serius, dan cukup ditangani dengan obat anti mabuk yang disarankan diminum satu hingga dua jam sebelum perjalanan. Konsumsi obat ini bisa dilakukan sebelum atau setelah gejala muncul.
Obat mencegah mabuk perjalanan yang biasanya diresepkan dokter adalah domperidone, metoclopramide, atau ondansetron.
Namun, perlu diingat bahwa sebagian obat mencegah mabuk perjalanan memiliki efek samping yang menyebabkan rasa kantuk. Sehingga, hindari mengkonsumsi obat mencegah mabuk perjalanan saat Anda harus mengemudikan kendaraan.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi mabuk saat perjalanan jauh naik kendaraan mobil atau bus. Semoga bermanfaat. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS