9 Cara untuk Membuat Mental Anak Lebih Kuat

Fitrah Nugraha

Reporter

Minggu, 28 Februari 2021  /  6:17 pm

Ilustrasi keceriaan anak. Foto: Repro Halodoc

KENDARI, TELISIK.ID - Anak adalah amanah yang harus dijaga oleh orang tua, sehingga ke depan bisa menjadi orang yang baik. Mengingat, di zaman modern ini, orang tua seharusnya tidak hanya mengajarkan anak untuk pintar dan sopan, tapi juga bermental tangguh.

Melansir KlikDokter.com, orang tua tak melulu harus mengajarkan untuk bersikap baik atau sopan, anak juga perlu diajari untuk punya mental yang kuat.

Mental kuat diperlukan agar anak menjadi pribadi yang tangguh di masa depan. Hal ini juga disetujui Ikhsan Bela Persada, M.Psi., Psikolog dari KlikDokter.

Menurut dia, mental anak perlu dilatih supaya siap menghadapi tantangan di masa dewasanya. Mereka akhirnya diharapkan mampu mengatasi masalah, bangkit kembali dari kegagalan, dan mengatasi kesulitan. Saat punya mental baja, anak akan lebih terhindar dari stres, depresi, hingga masalah kesehatan mental lainnya.

"Melatih mental anak itu penting karena pertumbuhan mereka masih panjang dan pembentukan kepribadian masih panjang. Kalau memang dari kecil sudah punya mental sehat, biasanya perkembangan pribadi dan sosial anak akan baik," ujar Ikhsan.

"Jadi, ketika menghadapi suatu permasalahan, anak yang punya mental kuat tidak mudah 'jatuh'. Contohnya, ketika menghadapi suatu masalah bisa mandiri, bisa menyelesaikan sendiri," tambahnya.

"Beda kalau misalnya yang apa-apa dimanjain, apa-apa dibantu, atau kebanyakan dilarang, jadi mental anak tidak bagus. Itu juga memengaruhi perkembangan ke depan," kata Ikhsan lagi.

Cara Membuat Mental Anak Menjadi Kuat

Adapun kunci utama membuat mental anak menjadi kuat dimulai dari keluarga, dalam hal ini orang tua. Ikhsan menjelaskan untuk menghasilkan anak dengan mental kuat, dibutuhkan orang tua yang punya mental sehat.

"Kalau orang tuanya punya mental yang sehat, mereka bisa mengajarkan anak cara hidup yang baik juga. Hal ini bisa dilakukan dengan interaksi orang tua dan anak yang sehat, menanamkan kepercayaan satu sama lain, dan memberikan kebutuhan kasih sayang satu sama lain," saran Ikhsan.

Di samping itu, ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk membuat mental anak jadi kuat, yakni seperti berikut ini:

1. Biarkan Anak Membuat Kesalahan

Ajari anak Anda bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar sehingga dia tidak perlu merasa malu kalau berbuat kesalahan. Pilihlah konsekuensi yang aman kalau si Kecil melakukan kesalahan dan bicarakan cara menghindari mengulangi kesalahan yang sama di lain waktu.

2. Jangan Terapkan Konsekuensi yang Bikin Anak Terpukul

Anda harus disiplin, termasuk dalam menerapkan konsekuensi saat anak salah. Tapi, terapkan konsekuensi agar si Kecil melakukan yang lebih baik lain kali. Bukan membuat mereka menderita karena kesalahan.

Gunakan konsekuensi yang mengajarkan keterampilan khusus. Misalnya, keterampilan pemecahan masalah, kontrol impuls, dan disiplin diri. Keterampilan ini akan membantu anak belajar berperilaku secara produktif, bahkan ketika dihadapkan pada godaan dan keadaan sulit.

Baca juga: 5 Manfaat Kelor dari Mengatasi Asma hingga Menjaga Jantung

4. Ajari Anak Kembangkan Self-Talk yang Sehat

Sulit bagi anak untuk merasa kuat secara mental ketika dibombardir dengan kekecewaan atau hal-hal negatif. Ajari buah hati Anda untuk membingkai ulang pikiran negatif sehingga dia dapat berpikir lebih realistis.

Mengembangkan pandangan yang realistis tapi optimis, dapat membantu anak melewati masa-masa sulit.

5. Dorong Anak Menghadapi Ketakutan secara Langsung

Jika menghindari sesuatu yang menakutkan, anak tidak akan pernah mendapatkan kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk menangani perasaan tidak nyaman. 

Apakah anak Anda takut akan kegelapan, atau enggan bertemu orang baru? Bantu dia menghadapi ketakutannya selangkah demi selangkah. Pujilah usahanya dan beri hadiah jika berani menghadapinya.

Anak pun akan belajar bahwa dia adalah seseorang yang cakap yang bisa menangani melangkah keluar dari zona nyamannya.

6. Bangun karakter

Anak-anak butuh ditolong dalam membangun karakter yang positif. Sebagai orang tua, Anda harus kerja keras dalam menanamkan nilai-nilai baik pada si Kecil.

Misalnya, tekankan pentingnya kejujuran saat menjawab soal ujian. Anak-anak yang memahami nilai-nilai mereka lebih cenderung membuat pilihan yang sehat —bahkan ketika orang lain mungkin tidak setuju dengan tindakan mereka.

7. Ajarkan Bersyukur dalam Setiap Keadaan

Bersyukur adalah obat luar biasa yang dapat membuat anak menjadi kuat secara mental. Yakinkan anak bahwa semua hal di dunia ini adalah baik, bahkan pada hari-hari terburuknya.

Dengan begitu, dia akan melihat bahwa banyak alasan membuatnya harus bersyukur. Rasa syukur dapat meningkatkan suasana hati anak Anda dan mendorong pemecahan masalah secara proaktif.

8. Ajarkan Keterampilan Mengatur Emosi

Jangan menenangkan anak ketika dia marah atau menghiburnya setiap kali dia sedih. Hal ini akan membuat si Kecil bergantung pada Anda untuk mengatur suasana hatinya.

Lebih baik, ajarkan anak mengatur dan mengelola emosi. Saat anak memiliki keterampilan ini, mereka akan lebih memahami perasaan, tahu cara menghadapinya, dan lebih siap menghadapi tantangan.

9. Memberi Contoh Lebih Efektif

Memberi contoh kepada anak bagaimana menjadi kuat secara mental adalah "guru" terbaik untuk mengembangkan kekuatan mental. Bicarakan tentang tujuan pribadi Anda dan tunjukkan kepada anak bahwa Anda mengambil langkah untuk tumbuh lebih kuat.

Membangun mental kuat pada anak tidak bisa dilakukan dalam semalam. Butuh usaha yang berkelanjutan dan konsisten dari orang tua dan keluarga. Mungkin ini bukan hal yang mudah, tapi pelan-pelan pasti bisa! (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

TOPICS