Akses Jalan Poros Nanga-Nanga Kendari Makin Rusak, Masyarakat Rindukan Jalan Mulus

La Ode Sugia

Reporter

Rabu, 29 Mei 2024  /  3:24 pm

Kondisi jalan poros Nanga-Nanga di saat hujan. Foto: La Ode Sugia/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Kondisi jalan poros Nanga-Nanga, Kendari, menjadi sorotan masyarakat. Lubang-lubang menjadi genangan air di saat musim hujan dan berdebu di saat musim panas, hingga memicu keresahan masyarakat sekitar dan pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat.

Kondisi jalan tersebut telah lama dibiarkan rusak hingga makin parah dan berakibat terganggunya arus mobilitas perekonomian. Masyarakat sekitar ikut merasakan dampak negatifnya.

Pengakuan salah seorang warga yang tinggal di BTN Bukit Madani Permai Nanga-Nanga Kota Kendari, Rasti, akibat jalan yang berlubang itu, hampir tiap hari terjadi kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalan yang telah lama dibiarkan rusak tersebut.

"Kecelakaan lalu lintas di jalan poros Nanga-Nanga hampir tak terhindarkan setiap hari pasti ada yang jatuh. Ada yang karena hindari lubang, ada juga yang tabrak lubang, sebab di saat hujan lubangnya itu tidak kentara, dan kalau di saat panas juga banyak debu," ujar Rasti.

Baca Juga: Masyarakat Kota Kendari Keluhkan Drainase tidak Berfungsi Sebabkan Jalan Rusak Tergenang Air

Sementara itu, seorang pengguna jalan roda dua, Dirlan (25) mengatakan, lubang di sepanjang jalan hingga sampai pembelokan menuju tempat wisata Camping Ground ini makin bertambah parah.

"Semenjak 2017 saya menetap di Kendari sampai sekarang, kondisi jalan poros Nanga-Nanga masih dengan kondisi rusak yang sama, belum ada perbaikan yang siginifikan," tutur Dirlan.

Akibat lubang-lubang jalan itu, pengendara yang kerap melewati jalan tersebut sangat berhati-hati, karena banyak lubang yang dalam. Kondisi jalan seperti itu dampak dari terlalu lama di biarkan rusak dan ketika melakukan perbaikan juga dikerja asal-asalan.

"Kadang kami kalau melintas disitu sering bertanya-tanya dalam hati kapan juga jalan ini bisa mulus," kesalnya.

Dirlan menambahkan, fasilitas umum seperti jalan, seharusnya menjadi agenda prioritas pembangunan yang penting di tiap daerah. Hal itu penting karena jalan dapat meningkatkan aksesibilitas, pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga: Pengunjung Keluhkan Jalan Rusak Wisata Air Terjun Tirta Rimba Baubau

"Jalan Poros Nanga-Nanga merupakan akses ke tempat wisata Camping Ground dan wisata air terjun yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Akibatnya kemudahan dan kenyamanan para wisatawan untuk menjangkau objek wisata itu juga ikut terganggu," tutupnya.

Pemerintah diminta lebih peka lagi melihat nasib dan kenyamanan masyarakatnya, terutama terkait perbaikan jalan. Sebab salah satu pembangunan yang memiliki kaitan erat dengan nasib dan kesejahteraan masyarakat adalah infrastruktur jalan.

"Kami masyarakat sekitar yang tinggal di daerah Nanga-Nanga sungguh ingin melihat jalan ini bisa bagus," ucap salah seorang pejalan kaki yang enggan menyebutkan namanya. (A)

Penulis: La Ode Sugia

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS