Pengunjung Keluhkan Jalan Rusak Wisata Air Terjun Tirta Rimba Baubau
Elfinasari, telisik indonesia
Sabtu, 04 Mei 2024
0 dilihat
Akses jalan masuk di wisata tirta rimba yang mengalami kerusakan. Foto: Elfinasari/Telisik
" Pengunjung keluhkan jalan rusak di tempat wisata air terjun Tirta Rimba di Kelurahan Kadolomoko, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara "
BAUBAU,TELISIK.ID - Pengunjung keluhkan jalan rusak di tempat wisata air terjun Tirta Rimba di Kelurahan Kadolomoko, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kadolomoko, Rifan Naimu menuturkan bahwa wisata air terjun Tirta Rimba merupakan salah satu destinasi yang sangat diminati oleh wisatawan lokal, domestik maupun mancanegara, namun kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
"Akses jalan masuk ke tempat destinasi tersebut bisa dibilang cukup hancur dan fasilitasnya kurang diperhatikan oleh pemkot," tuturnya.
Baca Juga: Jadwal Keberangkatan 11 Kapal Pelni dari Pelabuhan Murhum Baubau
Adapun terkait kebersihan wisata tersebut, kata dia, beberapa tahun belakangan ini tidak ada petugas yang ditugaskan untuk membersihkan seputaran Tirta Rimba.
"Dulu ada petugas yang ditugaskan untuk bersih-bersih di seputaran Tirta Rimba. Namun berberapa tahun belakangan ini sudah tidak ada lagi, sehingga kalau datang berkunjung kita bersih-bersih sampah," ucapnya.
Salah seorang pengunjung, Harni, menyatakan, harapannya agar jalan tersebut segera diperbaiki.
"Semoga cepat bagus soalnya itu jalan agak licin, salah sedikit kita bisa tergelincir dan jatuh ke air," ujarnya.
Baca Juga: Ini Sekolah Kategori Kurang Bersih di Baubau
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara, Laode Kaida menuturkan, wisata alam air terjun ini sangat berpotensi untuk dikembangkan dan dimanfaatkan secara komersial oleh kelompok sadar wisata dan swasta, maupun perorangan melalui mekanisme perizinan berusaha jasa wisata atau sarana wisata alam.
Ia menjelaskan, keterlibatan pemerintah setempat dan pihak lain bukan untuk kepentingan komersial dapat dilakukan melalui mekanisme kerjasama dengan BKSDA Sulawesi Tenggara.
"Untuk akses perbaikan jalan masuk air terjun, akan menjadi prioritas perencanaan tahun depan, termasuk MCK dan penarikan karcis masuk kawasan konservasi serta pemberdayaan kelompok masyarakat sadar wisata," tuturnya. (A)
Penulis: Elfinasari
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS