Masyarakat Kota Kendari Keluhkan Drainase tidak Berfungsi Sebabkan Jalan Rusak Tergenang Air

Mardianto, telisik indonesia

Senin, 27 Mei 2024

0 dilihat

Kondisi drainase di Jalan Pangeran Antasari Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia. Foto Mardianto/ Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Jalan Pangeran Antasari dekat bundaran kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, mengalami kerusakan parah, diduga akibat drainase yang tidak berfungsi.

Ketika musim hujan, keberadaan drainase sangat penting agar jalan tidak tergenang. Air yang tergenang akan meresap ke lapisan jalan, membuat struktur jalan menjadi lapuk. Sehingga ketika dilewati kendaraan apalagi kendaraan besar seperti truk dan tronton, akan menyebabkan jalan menjadi rusak dan berlubang.

Berdasarkan pantauan Telisik.id pada Minggu (27/5/2024) di Jalan Pangeran Antasari, tidak jauh dari bundaran kantor gubernur, diketahui bahwa jalan mengalami kerusakan dan berlubang. Ketika ditelusuri, didapati drainase yang tidak berfungsi, dicurigai sebagai salah satu penyebab kerusakan jalan.

Lutfi seorang pedagang di sekitar jalan mengatakan bahwa lubang yang ada pada jalan sering diperbaiki tetapi selalu rusak kembali, dikarenakan drainase yang tidak berfungsi mengakibatkan jalan digenangi air.

"Diperbaiki hancur lagi karena gorong-gorongnya tidak berfungsi. Gimana nggak rusak jalan, drainasenya ngak berfungsi gitu. Lihat aja itu airnya meluap, mengalir ke jalan," ungkapnya.

Baca Juga: Derita Warga Kendari Tergenang Banjir, Sudah Dua Wali Kota Berganti Drainase Belum Ada

Lutfi menambahkan bahwa kondisi ini sama seperti di Lampung, drainase yang tidak produktif akibatkan jalan tergenang air dan lama kelamaan dilewati berbagai kendaraan akhirnya menjadi rusak.

Hal yang sama diungkapkan oleh seorang pengguna jalan, Pratama. Ia membenarkan apa yang dikatakan Lutfi dan mengatakan akan percuma jalannya selalu ditambal kalau drainasenya masih tidak berfungsi.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup Temukan Banyak Drainase Tertutup Sampah

"Iya itu benar, percuma diperbaiki, ditambal terus itu jalan. Selama itu airnya (dari drainase) masih mengalir ke jalan, pasti akan rusak lagi begitu terus. Kan sering diperbaiki ini," ungkapnya.

Kondisi ini juga disadari oleh salah seorang driver ojol, Ian (31), yang biasa melintasi jalan tersebut.

"Kalau yang pakai motor bisaji dia lewat situ (tanpa kena lubang), kan sudah pernah diperbaiki itu, tapi karena genangan hujan terus dia lubang lagi. Dulu kan memang besar lubangnya, sudah diaspal tapi lubang lagi ternyata," ungkap Ian. (A)

Penulis: Mardianto

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS